Sinopsis Dark Waters, Perjuangan Pengacara Bongkar Fakta

CNN Indonesia
Kamis, 28 Nov 2019 18:55 WIB
'Dark Waters' mengisahkan perjuangan Mark Ruffalo bongkar fakta yang ditutupi perusahaan kimia raksasa DuPont. Berikut sinopsisnya.
'Dark Waters' mengisahkan perjuangan Mark Ruffalo bongkar fakta yang ditutupi perusahaan raksasa sekelas DuPont. (dok. Participant via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kisah Mark Ruffalo menjadi seorang pengacara yang melawan perusahaan raksasa sekelas DuPont dalam Dark Waters telah tayang di bioskop Indonesia. Berikut sinopsis film Dark Waters.

Dark Waters mengisahkan kegalauan dan perjuangan Mark Ruffalo sebagai Robert Billot, pengacara yang mesti membongkar fakta yang disembunyikan oleh DuPont.

Kegalauan Billot tersebut bermula ketika seorang peternak tua dari pedalaman West Virginia datang ke kantornya pada 1998.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kala itu, Billot baru saja diterima sebuah firma hukum yang kerap disewa untuk membela perusahaan dengan bayaran yang mahal.

Peternak tua bernama Wilbur Tennant itu mengeluhkan soal kondisi ternaknya yang sakit dan mati, juga peternakannya yang nyaris bangkrut. Ia menduga perusahaan kimia DuPont yang membuang limbah di lahan dekat peternakannya adalah dalang dari segala kejadian tersebut.

Robert Bilott tak yakin dengan kesaksian Tennant. Tennant juga menyebut ia datang ke Robert karena tak ada pengacara lokal yang mau membantunya melawan perusahaan raksasa macam DuPont.

Hingga kemudian, insting menuntun Robert mengecek ke lokasi kejadian yang ternyata berhubungan dengan masa lalunya.

Di sana, Robert menemukan banyak fakta aneh, mulai dari kondisi sapi yang sakit hingga mati, sampai berbagai kondisi lingkungan alam dan masyarakat setempat yang tak wajar.

Robert pun ingin tahu lebih jauh. Dengan jaringan firmanya yang dekat dengan DuPont selama bergenerasi, Robert berusaha mendapatkan laporan kajian analisis dampak lingkungan di kawasan ternak Tennant.

Sinopsis Dark Waters, Perjuangan Pengacara Bongkar FaktaDark Waters bersinopsis kegalauan dan perjuangan Mark Ruffalo sebagai Robert Billot, pengacara yang mesti membongkar fakta yang disembunyikan oleh DuPont. (dok. Participant via IMDb)

Namun jawaban dari berbagai laporan kajian yang ia dapat sendiri dari DuPont membawa Robert dalam kegalauan pelik.

Ia harus memilih untuk mempertahankan karier dan kesejahteraan keluarganya, atau membongkar kebusukan yang selama ini disimpan DuPont dan berpengaruh pada kehidupan masyarakat luas.

Cerita Dark Waters ditulis oleh Mario Correa, Matthew Michael, dan Carnahan berdasarkan laporan mendalam New York Times pada 2016, The Lawyer Who Became DuPont's Worst Nightmare.

Laporan itu menggambarkan perjuangan pengacara lingkungan Robert Bilott melawan perusahaan DuPont atas kasus pencemaran senyawa kimia PFOA alias C-8 yang diproduksi DuPont terhadap kesehatan masyarakat.

Senyawa itu sudah digunakan oleh DuPont di West Virginia sejak dekade 1950-an dan tidak terdata oleh Pemerintah AS hingga Robet Billot mengajukan gugatan kepada perusahaan tersebut untuk mengungkapkan ke publik.

[Gambas:Youtube]

Kasus itu sendiri sudah dimulai sejak 2001. Kemudian kasus dilanjutkan dengan penelitian medis bertajuk The C8 Health Project atas 69 ribu orang West Virginia untuk membuktikan klaim pencemaran C-8.

Film Dark Waters dibintangi oleh Mark Ruffalo yang juga bertindak sebagai produser bersama Christine Vachon dan Pamela Koffler. Film ini disutradarai oleh Todd Haynes yang pernah menggarap Far from Heaven dan Carol.

Selain Mark Ruffalo, Dark Waters juga dibintangi oleh Anne Hathaway sebagai istri Robert, Sarah. Kemudian ada Tim Robbins, Bill Camp, Victor Garber, Mare Winningham, dan Bill Pullman.

Usai mengetahui sinopsis, Dark Waters bisa disaksikan di jaringan bioskop CGV dan Cinepolis sejak 27 November 2019.

[Gambas:Instagram] (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER