Band IDLES Rilis Bir Sendiri, KRFSHT

CNN Indonesia
Rabu, 04 Des 2019 11:01 WIB
Band asal Inggris, IDLES, merilis bir sendiri yang diberi nama KRFSHT menjelang panggung besar mereka pada akhir pekan ini.
Band asal Inggris, IDLES, merilis bir sendiri yang diberi nama KRFSHT menjelang panggung besar mereka pada akhir pekan ini. (AFP Photo/Patricia De Melo Moreira)
Jakarta, CNN Indonesia -- Band asal Inggris, IDLES, merilis bir sendiri yang diberi nama KRFSHT menjelang panggung besar mereka pada akhir pekan ini.

IDLES membuat bir berkandungan alkohol 4,8 persen ini bersama perusahaan independen Signature Brew yang berbasis di London.

Pentolan IDLES, Joe Talbot, mengatakan bahwa bandnya memilih nama KRFSHT untuk mewakili "suara mahakuasa saat kaleng bir dibuka."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malty, mouthy, dan modern, bir edisi terbatas ini sama pentingnya dengan band yang bekerja sama dengan kami," demikian pernyataan Signature Brew.

[Gambas:Instagram]

IDLES menawarkan bir ini dalam dua varian, yaitu G-Sharp dan Reverb. Kaleng G-Sharp berwarna oranye dengan isi bir 330 mili dan dijual seharga 3 pound sterling atau setara Rp54 ribu.

Penggemar juga dapat menenggak bir 440 mili dari kaleng Reverb yang berwarna biru dengan harga 5 pound sterling atau sekitar Rp90 ribu.

Kaleng ini sendiri dapat menjadi koleksi karena didesain langsung oleh Talbot, kemudian disempurnakan oleh Signature Brew.

Para fan dapat memesan bir ini melalui situs Signature Brew dan akan dikirimkan serentak pada 9 Desember mendatang. Bagi 200 pemesan pertama, tersedia poster A3 edisi khusus.

Sementara itu, IDLES sendiri sedang sibuk mempersiapkan album baru sebagai tindak lanjut dari Joy As An Act of Resistance yang mendapatkan respons positif dari berbagai pihak.

Pada September lalu, IDLES mengonfirmasi bahwa mereka sedang bekerja sama dengan salah satu personel The Bad Seeds, Warren Ellis, untuk menggarap album ketiga tersebut.

Berbicara kepada NME, Talbot mengatakan bahwa album ketiga ini akan lebih berkembang dari Joy As An Act of Resistance dan debut mereka, Brutalism.

"Kalian akan lihat perkembangan dan regresi. Inilah kami, tapi lebih tua. Kami bosan dengan beberapa hal dan bersemangat dengan yang lain," ucap Talbot.

Ia kemudian berkata, "Kami ingin menulis materi yang lebih tekno, kami ingin menulis dengan lebih banyak noise, kami ingin menulis lebih pop, kami ingin menulis lebih country. Kami akan menulis sampai terdengar seperti yang kami suka, kemudian menuliskan lirik di atasnya." (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER