Jakarta, CNN Indonesia --
Harry Styles merajai Billboard 200 di pekan debut penjualan album terbarunya,
Fine Line. Album yang dirilis pada 13 Desember lalu tersebut meraih penjualan setara 478 ribu unit di Amerika Serikat selama sepekan, menurut data Nielsen Music.
Mengutip
Billboard, angka itu menandai pekan debut terbesar untuk album pop oleh penyanyi pria dalam kurun empat tahun, pekan debut terbesar untuk album di bawah naungan label Columbia dalam tiga tahun, dan pekan debut terbesar ketiga secara keseluruhan untuk semua album pada 2019.
Untuk tahun 2019, di atas Styles terdapat
Taylor Swift yang juga memperoleh pekan debut penjualan tertinggi yakni setara 867 ribu unit serta Post Malone di posisi kedua dengan 489 ribu unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, album terbaru Styles juga mencetak angka penjualan terbesar untuk penyanyi solo pria Inggris dalam sejarah Nielsen Music yang telah mencatat data penjualan sejak 1991. Sebelumnya, Eric Clapton menduduki posisi itu dengan album
Unplugged pada 1992 yang meraih penjualan sebesar 374 ribu unit.
Sementara, posisi penyanyi solo wanita diduduki oleh Adele lewat album
25 pada 2015 yang laku 3,38 juta di pekan debut dan untuk grup dipegang oleh The Beatles dengan penjualan album
Greatest Hits pada 2000 yang laku lebih dari 1,26 juta unit.
 Sampul album Fine Line yang menjadi rilisan kedua Harry Styles. (dok.Columbia Records) |
Selain merajai tangga musik AS, album
Fine Line juga berhasil menduduki nomor satu di beberapa negara termasuk Kanada, Australia, Meksiko, Selandia Baru, Irlandia, Swedia, Belanda, Brasil, serta beberapa negara di Asia Tenggara.
Album
Fine Line merupakan album kedua Styles setelah menapaki solo karier usai grup yang membesarkan namanya, One Direction memutuskan vakum pada 2016. Sebelumnya, Styles telah merilis album berjudul penamaan diri sendiri pada 2017.
Kala itu, mengutip
Variety, pekan debut penjualan albumnya pun tercatat cukup baik dengan laku sebanyak 230 ribu unit.
[Gambas:Video CNN] (agn/rea)