TWICE Curhat Perjuangan Hadapi Teror 'Sasaeng'

CNN Indonesia
Senin, 23 Des 2019 15:01 WIB
Para member TWICE blak-blakan tentang bagaimana 'sasaeng', atau penggemar yang berlaku melebihi batas terhadap privasi artis. telah mengganggu keseharian.
Para member TWICE menceritakan pengalaman mereka menghadapi 'sasaeng', atau fan yang kerap menguntit dan mengganggu dengan cara tak wajar. (dok. JYP Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa member girlband TWICE baru-baru ini berbagi pandangan tentang perilaku penggemar fanatik yang meneror kehidupan pribadi mereka atau dikenal dengan sebutan Sasaeng. Mereka mengungkapkan ketidaknyamanan serta mendesak para penggemar untuk membantu melindungi privasi para member.

Pada akhir pekan lalu, Sana, Nayeon, Jeongyeon, dan Chaeyoung dari TWICE membuat siaran Naver V Live dalam perjalanan di mobil untuk mengobrol dengan penggemar. Namun, sekitar 20 menit setelah siaran, Chaeyoung mulai menerima panggilan telepon dari nomor anonim.

"Tolong jangan menelepon," kata Jeongyeon, menegur langsung penelepon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini penelepon yang tidak dikenal. Tolong jangan lakukan ini!" timpal Sana.

Tampak frustrasi, Chaeyoung menjelaskan bahwa dia kerap menerima pesan dan panggilan telepon dari orang tak dikenal.

Nayeon pun memastikan perasaan Chaeyoung atas tindakan itu, "Apakah itu membuat Anda kesal?"

Chaeyoung menjawab, "Tidak, itu tidak membuat saya marah, tetapi itu menjengkelkan."

Sana pun kembali berkomentar bahwa tindakan seperti itu hanya akan terus mengganggu kehidupan para member, apalagi kerap terjadi saat mereka sedang beristirahat.

"Kami tahu Anda memiliki nomor kami, tapi tolong simpan saja untukmu sendiri. Tolong jangan gunakan nomor itu," pinta Nayeon seraya membenarkan bahwa yang ditelepon merupakan benar milik Chaeyoung.

"Tolong berhenti menelepon," pinta Chaeyoun, sementara Nayeon menambahkan, "Jika Anda mengirim pesan teks kepada kami, kami hanya akan memblokir Anda."

Tidak hanya gangguan yang terjadi di saat mereka sedang siaran langsung, Nayeon berbagi bahwa dia pernah mendapatkan perlakuan serupa dan memilih melawannya langsung.
TWICE Curhat Perjuangan Hadapi Teror 'Sasaeng'Nayeon mencurahkan isi hati terkait penguntitan yang kerap dilakukan 'sasaeng', yang ia rasa mengganggu kehidupan. (dok. JYP Entertainment)
"Suatu kali, saya mendapat telepon ketika saya berada di Jepang," katanya. "Dia bertanya apakah aku adalah Nayeon noona. Biasanya, member lain tidak pernah menjawab panggilan telepon. Tapi hari itu, aku benar-benar ingin memarahinya. Jadi ketika dia menelepon, saya bertanya, 'Mengapa kamu menelepon?' Dia terus bertanya apakah saya adalah Nayeon noona, dan saya berkata, 'Mengapa kamu menelepon? Jangan pernah menelepon saya lagi, karena saya toh akan memblokir Anda'."

Sana berkomentar, "Jika kalian akan melakukan panggilan seperti itu, mengapa tidak datang menemui kami di [konser atau pertemuan penggemar kami] sebagai gantinya? Bahkan jika Anda menelepon, kami tidak akan menjawab. Dan jika Anda menelepon, kami tidak menyukainya. Tetapi jika Anda datang menemui kami [di acara resmi kami], tentu saja kami menyukainya. Mengapa kamu melakukan sesuatu yang tidak kita sukai?"

Dengan tegas masing-masing member pun meminta untuk melindungi privasi mereka. Apalagi, ulah tak menyenangkan itu membuat mereka harus berulang kali mengganti nomor ponsel. Curahan hati para member TWICE ini pun mendapat respons penggemar lain yang sedang menonton. Beberapa dari mereka mengatakan agar tidak menganggap para pengganggu itu sebagai penggemar.

"Tidak, kami berterima kasih kepada mereka karena menyukai kami, dan mereka juga penggemar kami. Tetapi mereka memiliki ide yang salah. Perilaku semacam itu adalah kesalahan. Jadi, kami memberi tahu mereka bahwa kami tidak menyukainya ketika mereka menyukai kami dengan cara itu. Dan sekarang mereka tahu, ONCE [sebutan penggemar TWICE] tidak akan membuat kesalahan seperti itu lagi, kan?" tutur Nayeon.

Awal pekan ini, JYP Entertainment mengajukan permintaan perlindungan kepada polisi setelah TWICE menghadapi ancaman penguntit.

[Gambas:Video CNN] (agn/rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER