Jakarta, CNN Indonesia --
Taylor Swift disebut tidak bakal menghadiri
Grammy Awards 2020. Tahun ini, ia menjadi nominee untuk sejumlah kategori, termasuk Song of the Year, Best Pop Solo Performance, dan Best Pop Vocal Album.
Variety melaporkan ia membatalkan 'penampilan rahasia' di Grammy mendatang. Sebelumnya, menurut sumber, Swift baru disebut sebagai '
To Be Announced' (TBA) alias masih dirahasiakan. Ia dikatakan berencana membawakan lagu
The Man.
Belum jelas apa alasan Swift tidak hadir di Grammy. Dugaan sementara berkenaan dengan kisruh yang melibatkan petinggi The Recording Academy dan bos Deborah Dugan yang dipecat dari kursi direktur baru-baru ini, meski ada yang mengatakan Swift sudah memutuskan absen sebelum skandal itu meluas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tak sendiri. Pasangan megabintang
Jay Z dan
Beyonce juga disebut tak akan datang. Sebuah sumber dalam mengatakan kepada
Digital Music News bahwa mereka diam-diam mempertimbangkan untuk absen di gala tahun ini.
Meski tidak dijadwalkan tampil, namun sejak lama Jay Z dan Beyonce terbilang sebagai tamu kehormatan.
Beyonce sendiri diduga enggan hadir karena kisruh Dugan yang menyebabkan suasana jadi buruk. Sumber yang sama mengungkapkan, Bey merasa kondisi Grammy tahun ini tak sejalan dengan apa yang ia perjuangkan. Sementara Jay Z diperkirakan tak bakal datang tanpa istrinya.
"Seperti yang Anda tahu, yang kita semua tahu, Beyonce bekerja sangat keras untuk mempromosikan pemberdayaan, perubahan, dan nilai positif yang ia yakini," kata sumber tersebut.
 Jay Z dan Beyonce dikabarkan mengikuti jejak Taylor Swift, memilih absen di Grammy Awards 2020. (Foto: Screenshot via Youtube/@Beyoncé) |
Ia melanjutkan, "Jadi sungguh, pada titik ini, timbul pertanyaan apakah The Recording Academy akan menghalangi Beyonce mempromosikan pesan-pesan itu?"
Masalah bermula ketika karyawan The Recording Academy menuntut Dugan karena disebut 'menciptakan lingkungan kerja yang beracun dan tidak dapat ditolerir'. Dugan juga dikatakan terlibat dalam 'kekerasan dan perilaku intimidasi'.
Deborah Dugan, wanita pertama yang memimpin The Recording Academy, membalas tuntutan tersebut dengan mengklaim terjadi pelecehan seksual dan penyimpangan nominasi Grammy.
Melansir
CNN, Dugan mengatakan dia diharuskan mengambil tiga minggu cuti administrasi setelah mengirim surel ke direktur pelaksana Sumber Daya Manusia Academy. Dalam surel itu, ia memaparkan berbagai tuduhan terhadap organisasi dan 'kepemimpinan yang didominasi laki-laki'.
Sumber dalam The Recording Academy pun mempertanyakan mengapa baru sekarang Dugan mengungkapkan pelecehan dan penyimpangan nominasi.
Grammy Awards 2020 digelar pada Minggu (26/1) malam waktu setempat atau Senin (27/1) pagi waktu Indonesia.
[Gambas:Video CNN] (rea)