Jakarta, CNN Indonesia --
Kylie Jenner mengaku sering menyewa helikopter yang mengalami kecelakaan hingga merenggut nyawa legenda NBA,
Kobe Bryant, pada Minggu (26/1).
Pengakuan tersebut terekam dalam satu unggahan di fitur Story pada akun Instagram milik Jenner. Dalam Story itu, Jenner mengunggah foto delapan orang yang menjadi korban kecelakaan, termasuk Bryant dan putrinya, Gianna.
"Beristirahatlah dalam damai dan doa untuk para keluarga ini. Saya masih tidak percaya. Helikopter itu sering saya pakai dari waktu ke waktu bersama pilotnya, Ara (Zobayan). Dia adalah pria yang baik," tulis Jenner.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helikopter tersebut mengalami kecelakaan di Calabasas, Los Angeles, saat dalam perjalanan dari Bandara John Wayne menuju Mamba Academy di kawasan Thousand Oaks.
Dalam laporan terbaru yang dilansir
ESPN, salah satu sumber anonim menceritakan komunikasi menara pengontrol lalu-lintas udara (ATC) dengan Zobayan beberapa saat sebelum kecelakaan.
Menurut sumber itu, helikopter lepas landas dari bandara pukul 09.06 waktu setempat. Tepat pukul 09.30, sang pilot sempat meminta izin menambah ketinggian helikopter untuk melewati lapisan kabut yang bisa membahayakan penerbangan.
Berdasarkan audio komunikasi antara ATC dan pilot yang diperdengarkan, pihak ATC tetap memperingatkan kepada pilot bahwa dia masih terbang terlalu rendah.
Dengan ketinggian itu, radar ATC tidak bisa menangkap posisi helikopter di area berbukit di wilayah Calabasas.
[Gambas:Video CNN]Pada pukul 09.40, helikopter dilaporkan berusaha naik ke ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Helikopter kemudian kembali menukik pada ketinggian 426 meter dan terjatuh ke sisi perbukitan.
Helikopter yang dibuat pada 1991 itu sempat dilaporkan mengelilingi daerah Kebun Binatang LA sebanyak enam kali pada ketinggian yang sangat rendah, sekitar 266 meter. Kemungkinan helikopter tersebut terbang berkeliling menunggu cuaca cerah.
(has)