Jakarta, CNN Indonesia --
Kirk Douglas, salah satu aktor terbaik sepanjang sejarah menghembuskan nafas terakhir di kediamannya di Beverly Hills pada Rabu (5/2). Kirk meninggal secara alami di usia 103 tahun.
Sebelumnya, ia diketahui pernah terkena stroke di tahun 1996 yang berdampak pada kemampuan berbicara, serta selamat dari sebuah kecelakaan helikopter pada 1991.
"Dengan kesedihan yang luar biasa, saya dan saudara-saudara saya mengumumkan bahwa Kirk Douglas meninggalkan kami hari ini di usia 103," tulis putra Kirk, aktor
Michael Douglas dalam unggahan Instagram, Rabu (5/2) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michael melanjutkan, "Tetapi bagi saya dan saudara lelaki saya, Joel dan Peter, ia hanyalah ayah, bagi Catherine, [Kirk adalah] ayah mertua yang hebat, bagi cucu-cucunya dan cicit [Kirk adalah] kakek mereka yang pengasih, dan bagi istrinya Anne, seorang suami yang luar biasa."
[Gambas:Instagram]
Michael menambahkan bahwa mendiang ayahnya telah "menjalani hidup dengan baik, meninggalkan warisan dalam film yang akan bertahan untuk generasi mendatang, dan dikenal sebagai dermawan terkenal yang membantu masyarakat dan membawa perdamaian ke planet ini".
Pria dengan nama asli Issur Danielovitch Demsky itu dianggap sebagai raksasa dalam industri perfilman dan salah satu penghubung terakhir dengan masa lalu Hollywood. Melansir
CNN, ketangguhan dan kecerdasan yang ia miliki membuatnya tegar menghadapi industri hiburan yang kejam. Dalam sebuah wawancara, Kirk pernah 'menyerang' Pauline Kael, seorang kritikus film, yang ia sebut salah menilai dirinya.
"Jangan menyerang saya berdasarkan ide Anda tentang apa itu bintang film. Saya tidak memulai hal ini untuk menjadi 'bintang film', saya memulainya sebagai aktor. Anda akan kehilangan jejak sebagai manusia di balik citra 'bintang film'," kata Kirk saat itu.
Lahir dari keluarga imigran Russia pada 9 Desember 1916, Kirk memantapkan diri sebagai aktor pasca Perang Dunia Kedua dengan memanfaatkan penampilannya yang atletis. Ia mengawali karier lewat pementasan Broadway pada 1941.
Setelah beberapa film, peran sebagai petinju kejam di
Champion (1949) berhasil melejitkan Kirk menjadi bintang, mengantarnya sebagai nominasi Piala Oscar. Dari sana, ia mantap untuk membentuk rumah produksi sendiri.
Kirk disebut nyaman berperan antagonis, seperti yang terlihat dalam karya klasik
Out Of The Past (1947), diikuti dengan
Champion,
The Bad And The Beautiful (1952), dan
The Vikings (1958). Namun mantan personel Angkatan Laut tersebut juga mahir berakting dalam film aksi dan drama, sembari memadukan keburukan dengan humor gelap.
Beberapa karya terbaik Kirk lainnya adalah
Ace in the Hole (1951),
Lust for Life (1956),
Spartacus (1960),
Lonely Are the Brave (1962), sampai
Tough Guys (1986).
 Kirk Douglas meninggal di usia 103 tahun pada Rabu (5/2) waktu setempat. (Foto: Gabriel BOUYS / AFP) |
Selain berkarya dalam film, Kirk juga mencurahkan waktu untuk beramal, mendirikan Douglas Foundation bersama istrinya Anne Buydens, yang ia nikahi pada 1954. Yayasan ini bergerak membantu orang-orang lanjut usia dan tunawisma.
Stroke yang merenggut kemampuan berbicara dan merusak kesehatan mental pun terbukti tak mengubah kepribadian Kirk.
"Saya harus mengakui bahwa saya tidak seberani di film-film. Saya manusia, dan seperti banyak orang setelah stroke, saya menghadapi depresi berat," katanya dalam sebuah kesempatan.
Kirk pernah menjalani dua pernikahan, yang pertama bersama Diana Dill. Mereka lalu punya dua orang anak, yakni Michael dan Joel. Kirk dan Diana bercerai pada 1951. Tiga tahun kemudian, ia menikahi Anne Buydens lalu memiliki dua anak lain, Eric dan Peter.
Banyak penghargaan diraih Kirk, termasuk dari ajang-ajang bergengsi seperti Oscar, Golden Globe, Kennedy Center Honors, dan penghargaan yang dinamai seperti namanya di Barbara Film Festival. Hal ini membuat namanya diperhitungkan oleh American Film Institute, yang lalu menempatkan Kirk dalam daftar aktor pria terbaik di sejarah film AS.
Banyak aktor telah memainkan peran serta mendapatkan penghargaan seperti dirinya. Namun hanya satu Kirk Douglas yang akan dikenang meneriakkan kalimat "I'm Spartacus!" dalam film
Spartacus (1960) selayaknya seorang prajurit perang.
[Gambas:Video CNN] (gld/rea)