Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi
Ozzy Osbourne mengumumkan membatalkan tur No More Tours 2 untuk Amerika Serikat karena mesti menjalani perawatan medis tambahan akibat penyakit Parkinson yang ia derita.
"Tur sayangnya mesti dibatalkan agar Osbourne bisa melanjutkan penyembuhan dari sejumlah masalah kesehatan yang ia hadapi dalam beberapa tahun terakhir," kata pernyataan resmi tur tersebut, Senin (17/2) waktu Amerika Serikat.
Pernyataan itu juga mengatakan pembatalan itu bukan hanya untuk tanggal tertentu, melainkan keseluruhan rangkaian tur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dilakukan, kata pernyataan itu, demi mengakomodasi penggemar yang telah memegang tiket konser pengganti dan telah mengubah rencana menonton mereka berulang kali.
"Mengikuti kewajiban promosi untuk album Ordinary Man barunya ... Osbourne akan menuju ke Eropa untuk perawatan tambahan," kata pernyataan tersebut.
Osbourne sendiri mengatakan kepada penggemarnya bahwa ia bersyukur mereka bersabar atas kondisi yang dialami oleh pentolan Black Sabbath tersebut.
Musisi 71 tahun itu menjelaskan bahwa ia akan pergi ke Swiss untuk perawatan medis yang lebih spesifik, dan perawatan itu diprediksi akan memakan waktu enam sampai delapan pekan.
"Saya tidak ingin memulai tur dan kemudian membatalkan pertunjukan pada menit terakhir, karena itu tidak adil bagi para penggemar," kata Osbourne, dikutip dari
ET.
"Saya lebih suka mereka mendapatkan pengembalian uang sekarang dan ketika saya melakukan tur Amerika Utara, semua orang yang membeli tiket untuk pertunjukan ini akan menjadi yang pertama dalam antrean untuk membeli tiket pada waktu itu," lanjutnya.
Beberapa hari lalu, Ozzy Osbourne mengatakan telah mengidap penyakit Parkinson sejak tahun 2003 silam. Pernyataan itu ia sampaikan saat wawancara dengan Los Angeles Times.
"Saya tidak akan mati karena Parkinson. Saya telah bekerja dengan penyakit itu sepanjang hidup saya. Saya sering menggagalkan kematian," kata Osbourne kepada LA Times.
Ia melanjutkan, "Bila besok kalian membaca 'Ozzy Ozbourne tidak akan pernah bangun sejak pagi ini', kalian tidak akan berkata 'Ya Tuhan', tapi 'ya, akhirnya dia meninggal'."
(end)