Wabah Virus Corona, Grrrl Gang Tetap Tampil di SXSW 2020

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Mar 2020 08:20 WIB
Di tengah kekhawatiran akan wabah virus corona, trio Grrrl Gang akan tetap tampil di festival SXSW 2020 di Austin, Texas, pada pertengahan Maret mendatang.
Di tengah kekhawatiran akan wabah virus corona, trio Grrrl Gang akan tetap tampil di festival SXSW 2020 di Austin, Texas, pada pertengahan Maret mendatang. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Trio Grrrl Gang akan tetap tampil di festival South by Southwest (SXSW) 2020 di Austin, Texas, Amerika Serikat pada pertengahan Maret mendatang, di tengah peningkatan kekhawatiran akan wabah virus corona.

"Kalau kita sih so far tetap berangkat," ujar pemain bass Grrrl Gang, Akbar Rumandung, kepada CNNINdonesia.com pada Jumat (6/3).

Band asal Yogyakarta itu dijadwalkan tampil tiga hari berturut-turut pada 17-19 Maret mendatang. Selain Grrrl Gang, salah satu band dari Indonesia, Reality Club, juga dijadwalkan tampil, tapi belum ada kepastian lebih lanjut perihal kehadiran mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

Akbar menjelaskan bahwa pihak Grrrl Gang sendiri sudah mengantisipasi masalah kesehatan dari jauh hari. Trio yang juga beranggotakan Angeeta Sentana dan Edo Alventa tersebut bahkan sudah mempersiapkan asuransi dan suntik vitamin C.

Lebih jauh, Akbar mengatakan bahwa pemerintah Kota Austin sendiri juga sudah memastikan bahwa SXSW aman diselenggarakan.

"Austin City Council udah bikin statement bahwa acara tetap jalan dan mereka siap untuk melakukan mitigasi-mitigasi terkait virus corona ini di SXSW," katanya.

Direktur Medis dari Badan Kesehatan Publik Austin, Mark Escott, memang menyatakan bahwa penutupan SXSW tak akan serta merta membuat masyarakat lebih aman dari virus corona.

"Sekarang ini, tak ada bukti bahwa menutup South by Southwest atau aktivitas lainnya bisa membuat masyarakat lebih aman. Kami akan terus memantau situasi," ujar Escott seperti dikutip Statesman.

Ia kemudian berkata, "Kami sudah meminta evaluasi dan jika ada bukti bahwa masyarakat akan lebih aman dengan penutupan acara publik, kami akan melakukannya."

Berdasarkan rekomendasi dari pemerintah setempat itu, penyelenggara SXSW pun memutuskan untuk tetap menggelar acara tahunan itu pada 13-22 Maret mendatang.

"Acara SXSW 2020 akan berjalan sesuai rencana. Keselamatan tetap menjadi prioritas. Kami bekerja sama dengan pihak berwenang negara bagian, termasuk badan pemerintahan, sepanjang tahun supaya acara ini tetap aman," demikian pernyataan SXSW.

Meski demikian, sejumlah perusahaan, seperti Netflix, Twitter, dan Intel membatalkan kehadiran dan partisipasi dalam festival tersebut. Begitu pula sejumlah musisi penampil, seperti Ozzy Osbourne.

SXSW merupakan salah satu festival musik tertua dan terbesar di dunia. Tahun lalu, SXSW dihadiri lebih dari 417 ribu penonton yang memberi dampak ekonomi sekitar US$355,9 juta bagi Austin. (gid/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER