Pembatalan Tak Ditanggung Asuransi, Penyelenggara SXSW Merugi

CNN Indonesia
Senin, 09 Mar 2020 11:25 WIB
Pembatalan SXSW yang disebabkan virus corona disebut tidak ditanggung pihak asuransi. Akibatnya penyelenggara tak dapat mengembalikan uang tiket calon penonton.
Pembatalan SXSW 2020 ternyata tidak diikuti oleh pengembalian uang tiket calon pengunjung. (Foto: SUZANNE CORDEIRO / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Festival South by Southwest (SXSW) diumumkan secara resmi dibatalkan pada pekan lalu karena kekhawatiran tentang virus corona (COVID-19). Kini, kedua pendiri acara tersebut mengatakan kepada surat kabar Austin Chronicle bahwa festival seni itu tidak memiliki asuransi untuk menanggung kerugian atas pembatalan itu.

Nick Barbaro, salah satu pendiri SXSW yang juga merupakan penerbit Chronicle, berkata bahwa bahwa festival tersebut tidak memiliki asuransi pembatalan terkait wabah penyakit atau kebijakan yang dipicu bila pihak pemerintah kota menyatakan keadaan sebagai bencana lokal.

"Kami memiliki banyak asuransi (terorisme, cedera, perusakan properti, cuaca). Namun, infeksi bakteri, penyakit menular, virus dan pandemi tidak tercakup," kata Roland Swenson, selaku pendiri dan direktur SXSW.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penanggung asuransi biasanya mengecualikan wabah penyakit menular dari kebijakan pembatalan yang ditawarkan kepada promotor dan artis, tetapi cakupan asuransi terhadap penyakit sendiri tersedia dengan biaya tambahan. Hal ini biasanya menjadi sesuatu yang tidak dipedulikan oleh kebanyakan band, juga oleh promotor-promotor besar.

Sejak pecahnya wabah virus corona, perusahaan asuransi dikabarkan telah berhenti menawarkan cakupan penyakit sebagai opsi pembelian kembali.

Untuk itu, pembatalan SXSW membuat penyelenggara tak dapat memberikan opsi pengembalian dana kepada para pembeli tiket. Sebelumnya, beberapa calon pengunjung festival SXSW mengeluhkan di Twitter soal aturan tersebut. Alih-alih menerima pengembalian uang, mereka ditawarkan untuk datang ke acara SXSW berikutnya serta bantuan untuk mengatur ulang jadwal penginapan hotel.





Festival film, musik dan teknologi ini mulanya dijadwalkan berlangsung mulai 13-22 Maret, tetapi wali kota Austin, Steve Adler dan Hakim Travis County, Sarah Eckhardt mengadakan konferensi pers pada Jumat lalu untuk mengumumkan pembatalan.

"Sangat menyesal untuk membatalkan South by Southwest. Itu demi siapapun yang ada di kota ini, dan saya menantikan kelanjutan South by Southwest berikutnya pada saatnya nanti," kata Adler, mengutip Variety.
Penyelenggara lantas turut menyampaikan pembatalan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter.

"Kami sedang menjajaki opsi untuk menjadwal ulang acara dan bekerja untuk memberikan pengalaman virtual SXSW via online sesegera mungkin untuk peserta 2020, dimulai dengan SXSW EDU. Untuk pendaftar, klien, dan peserta kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin dan akan menerbitkan FAQ," katanya saat itu.



"Kami memahami gentingnya situasi untuk semua materi iklan yang memanfaatkan SXSW untuk mempercepat karier mereka, untuk bisnis global, dan untuk Austin serta ratusan bisnis kecil - lokasi penyelenggaraan, bioskop, vendor, perusahaan produksi, staf industri jasa, dan mitra lainnya yang sangat bergantung pada peningkatan bisnis yang menarik SXSW," tambah pernyataan tersebut.

[Gambas:Video CNN] (agn/rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER