Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya musik dan film, industri komik di
Amerika Serikat juga terkena dampak virus
corona hingga akhirnya
DC Comics memutuskan untuk merilis produk dalam bentuk digital.
Direktur Layanan Marketing DC Comics, Adam Phillips, mengatakan bahwa konsumen digital dan fisik memang berbeda. Namun, mereka hanya bisa merilis versi digital saat ini, kala proses distribusi komik fisik terganggu lockdown.
"Saat ini, kami akan terus merilis komik digital, tapi kami akan meninjau kembali apakah jalur distribusi komik fisik terus terganggu," kata Phillips seperti dikutip
The Hollywood Reporter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DC Comics akan merilis versi digital melalui situs ComiXology.
Sementara itu, produsen komik lain di Amerika Serikat, seperti Image Comics, Dark Horse Comics, dan Oni Press tidak merilis komik digital dan fisik.
Pesaing terberat DC Comics, Marvel Entertainment, belum memberikan pernyataan terkait perilisan komik digital maupun fisik.
Berdasarkan data John Hopkins CSSE per Selasa (31/3) sore, Amerika Serikat menjadi negara terbanyak positif corona, yaitu sebanyak 164.610 kasus. Sebanyak 5.945 dinyatakan sembuh dan 3.170 meninggal dunia.
(adp/has)