Jakarta, CNN Indonesia -- Solois
Lady Gaga memamerkan sampul album terbaru bertajuk
Chromatica yang perilisannya tertunda karena wabah virus
corona.
Gaga tidak memberikan keterangan panjang mengenai artwork yang ia unggah melalui Facebook tersebut. Ia hanya menuliskan "Chromatica" dan "2020".
Pada gambar itu, terlihat Gaga berbaring di lantai besi berbentuk lingkaran. Tubuhnya yang penuh dengan berbagai aksesoris besi dan duri tampak tertiban besi.
Chromatica, yang merupakan album keenam Gaga, sedianya dirilis pada 10 April mendatang. Namun, dua pekan lalu musisi yang memiliki julukan Mother Monsters ini menunda perilisan sampai waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini adalah waktu yang sangat sibuk dan menakutkan bagi kita semua dan sementara saya percaya seni adalah salah satu hal terkuat yang kita miliki untuk memberi kegembiraan dan penyembuhan satu sama lain selama masa-masa seperti ini," kata Lady Gaga.
Pernyataan itu berlanjut, "Namun, rasanya kurang tepat bagi saya untuk merilis album dengan semua yang terjadi selama pandemi global."
Album
Chromatica akan menjadi rilisan teranyar usai album Joanne (2016). Sebagai pembuka era baru ini, Gaga telah merilis lagu "Stupid Love" pada Februari lalu.
"Bagi penggemar saya, saya mencintaimu. Saya tahu Anda kecewa. Mungkin marah dan sedih. Namun, saya juga tahu bahwa sebagai basis penggemar, sebagai keluarga, kita kuat, penuh kasih, dan ramah. Jadi saya meminta Anda untuk mempraktikkan kebaikan itu di masa-masa sulit ini," katanya.
Pelantun lagu "Shallow" ini berjanji Chromatica akan tetap dirilis pada 2020, meski belum diketahui tanggal pastinya.
Tidak hanya mengumumkan penundaan rilis album, Gaga juga membicarakan bahwa dirinya berencana membuat penampilan kejutan di Festival Coachella, yang juga ditunda karena Covid-19.
Coachella sendiri telah ditetapkan berlangsung pada Oktober mendatang, tapi Gaga tak memastikan atau menyinggung mengenai kemungkinan penampilannya di gelaran tersebut.
(adp/has)