Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak ada yang bisa menghentikan kasih ibu kepada anak. Hal tersebut sepertinya yang ingin disampaikan Sutradara Bong Joon-ho melalui Mother. Film yang dirilis pada 2009 tersebut telah mengharumkan nama
Bong Joon-ho sebagai sutradara, jauh sebelum Parasite.
Mother menceritakan perjuangan sang ibu membersihkan nama anaknya yang mengalami keterbelakangan mental dan diyakini tak bisa membunuh orang lain. Film ini dibintangi Kim Hye-ja dan Won Bin.
Perjuangan ibu yang tiada ujung demi sang anak menjadi salah satu pesan yang berkali-kali ditonjolkan Sutradara Bong Joon-ho. Tak terhitung banyak uang, tenaga, emosi, serta waktu yang dikeluarkan ibu demi anaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjuangan dan rasa kasih tersebut ditunjukkan secara detail, seperti saat sang ibu tak merasakan sakit sama sekali meski terluka ketika melihat anaknya sakit. Sang ibu turut melakukan hal-hal di luar kemampuan yang bisa dibayangkan.
Usai menyaksikan film tersebut, rasa untuk segera menghubungi orang tua langsung muncul.
Selain rasa sayang ibu kepada anak, Sutradara Bong Joon-ho sepertinya juga ingin mengangkat kebobrokan masyarakat di kehidupan nyata melalui filmnya. Hal itu sebenarnya sudah dilakukan lebih dari 20 tahun lalu dengan menuliskan cerita-cerita yang terjadi di kehidupan nyata.
 Melalui Mother, Bong Joon-ho menggambarkan perjuangan dan kasih ibu atas anaknya yang mengalami keterbelakangan mental.: (dok. CJ Entertainment via HanCinema) |
Mother turut menunjukkan kebiasaan buruk sejumlah orang dalam kehidupan nyata, seperti kerap menindas orang lebih lemah atau berkekurangan, merundung orang lain karena bosan dan hanya untuk bersenang-senang, serta memandang sebelah mata orang kurang mampu.
Keburukan sistem penegakan hukum seperti tak memberikan pendampingan bagi yang membutuhkan, tak melakukan penyelidikan dengan baik, serta cara kerja pengacara, turut dikritik melalui film tersebut.
Hal lain yang membuat film ini menarik adalah penggambaran situasi yang abu-abu layaknya di kehidupan nyata. Hitam dan putih, baik serta jahat semua tergantung dari sudut pandang. Tak semua yang terlihat baik akan membantu. Begitu pula sebaliknya, tidak semua yang kelihatan buruk selalu jahat.
Mother juga memiliki sinematografi yang apik dan begitu detail. Saya beberapa kali mengulang beberapa adegan hanya untuk melihat sinematografi yang patut diacungi jempol.
Film ini juga memiliki adegan awal yang tak biasa dan sesungguhnya mampu membuat penonton merasa tak nyaman dan mulai berpikir hal-hal yang selanjutnya bisa terjadi. Musik latar yang dimainkan juga kadang terasa absurd dan mampu menambah ketegangan film tersebut.
 Mother menceritakan perjuangan sang ibu membersihkan nama anaknya yang mengalami keterbelakangan mental dan diyakini tak bisa membunuh orang lain. (dok. CJ Entertainment via HanCinema) |
Bong Joon-ho untuk kesekian kalinya membuat saya terkagum karena Mother merupakan sebuah kesatuan yang amat rapi. Setiap adegan di awal atau pertengahan ternyata memiliki makna yang baru diungkap di akhir film.
Kemampuan akting Kim Hye-ja sebagai orang tua tak perlu lagi dipertanyakan dalam film ini. Totalitasnya membuahkan sejumlah piala Aktris Terbaik sejumlah penghargaan seperti Busan Film Critics Awards, Golden Rooster Awards, Korean Association of Film Critics Awards, Asia Pacific Screen Awards, dan masih banyak lagi.
Jin Goo juga tampil begitu baik meski hanya tampil dalam durasi singkat. Hal itu terbukti dari sejumlah piala penghargaan yang dibawa pulang karena menjadi Pemeran Pendukung Terbaik versi Grand Bell Awards, dan Blue Dragon Film Awards.
Won Bin juga menampilkan sosok anak dengan permasalahan mental secara ciamik dalam film ini. Mother merupakan salah satu film yang dibintangi aktor kelahiran 10 November 1977 sebelum hiatus sejak 2010.
Secara keseluruhan, Mother merupakan film yang masih terasa nyata dan amat berhubungan dengan situasi kehidupan masa kini meski dirilis 11 tahun silam. Mother yang bisa disaksikan di Vidio juga bisa dimasukkan dalam daftar, apabila Parasite merupakan satu-satunya film karya Bong Joon-ho yang pernah ditonton.
[Gambas:Youtube] (end)