Jakarta, CNN Indonesia -- Dua musisi senior Indonesia
Indra Lesmana dan
Dewa Budjana akan menggelar konser musik bertajuk Mostly Jazz Live Online dengan durasi satu jam penuh pada 30 April mendatang.
Indra mengatakan konser itu digelar
online terkait situasi di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Selain itu, mereka juga akan bermain di tempat yang berbeda yakni Jakarta dan Bali.
"Acara ini kami taruh bertepatan dengan international jazz day yang bertepatan dengan hari Kamis, tanggal 30 April. Tapi, rencana ini akan rutin setiap Jumat mulai tanggal 8 Mei akan ada seterusnya tiap Jumat," ujar Indra dalam jumpa pers daring, Sabtu (25/4)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menyatakan konser online ini merupakan impiannya sejak lama. Mostly Jazz adalah program komunitas musik jazz yang dibangun Indra & Hon Lesmana sejak 2010. Mostly Jazz menjadi i media kolaborasi, kreasi, ekspresi dan interaksi bagi praktisi musik dengan pencinta musik.
Nantinya, Mostly Jazz Live akan dipandu Indra Lesmana yang menampilkan permainan musik live bersama dua atau lebih musisi di wilayah yang berbeda. Permainan mereka bakal disiarkan live via internet, tapi bagi yang ingin mengakses harus membeli tiket dulu.
Indra sendiri mengaku sudah terbiasa melakoni aktivitas bermusik via daring, dari mulai rekaman, mengirim lagu hingga
mixing lagu.
Namun, menurutnya kolaborasi musik yang dilakukan secara berbarengan merupakan suatu tantangan khusus mengingat akan ada jeda waktu, ketika dua orang bermain musik secara bergantian bersama-sama.
"Yang belum terbiasa adalah bagaimana kita berkolaborasi secara langsung, karena itu akan ada namanya
latency," imbuhnya.
 Dewa Budjana. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Dalam konser daring pada 30 April mendatang, baik Indra maupun Dewa Budjana akan membawakan lagu-lagu mereka dari yang terbaru hingga terlama. Indra mengatakan tujuannya adalah agar penonton dapat mengikuti dan merasakan momen di setiap lagu sesuai zamannya.
"Albumnya komposisi kumpulan terlama sampai terbaru, otomatis akan ada
historical feeling di album itu," kata dia.
Senada, Dewa Budjana mengaku bersemangat bergabung dalam satu proyek musik jazz ini. Namun pemain gitar itu mengaku khawatir dengan
latency yang hingga saat ini terus diupayakan dan diperbaiki.
"Mohon doanya karena proses latihannya ini lebih sulit daripada latihan ngeband," kata Budjana.
Sementara itu, Produser teknis Mostly Jazz Live Online Djundi Karjadi mengaku optimistis kegiatan konser online itu bisa sukses. Ia dan timnya pun terus mencari cara dan kiat agar bisa memastikan para penonton menikmati konser
streaming tanpa kendala teknis dan jaringan.
"Edit audio
latency tiga minggu kita coba, kita coba gagal, ada sistemnya
buffering, tidak cocok tipe lagu tertentu, jadi l
atency memang tidak bisa dihilangkan sama sekali," paparnya.
Bagi pecinta musik yang ingin menonton konser online ini, dikenakan sejumlah retribusi. Untuk menonton konser Mostly Jazz Live yang akan tayang pada 30 April pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB tersedia beberapa pilihan tiket dengan harga mulai dari Rp25 ribu hingga Rp2 juta yang bisa dibeli sejak 22 April hingga 30 April mendatang.
Harga tiket yang variatif bergantung kepada fasilitas yang diberikan, untuk range harga Rp1 juta hingga Rp2 juta akan diberikan merchandise dari Indra dan Budjana. Selain itu, sebagian penghasilan dari penjualan tiket akan didonasikan untuk orang-orang yang terdampak di tengah pandemi Covid-19 ini.
(khr/kid)
[Gambas:Video CNN]