Jakarta, CNN Indonesia --
Spanyol memutuskan untuk menghentikan sementara perilisan tangga album terlaris resmi karena tidak relevan di tengah penyebaran virus
corona yang tak kunjung reda di negara tersebut.
Organisasi yang resmi mengompilasi tangga musik di Spanyol, Promusicae, mengumumkan keputusan tersebut melalui sebuah pernyataan kepada Billboard pada Selasa (7/4).
"(Penjualan musik fisik) melalui surel atau pesan lainnya tentu sangat terkena dampak melihat fakta bahwa album fisik bukan barang penting saat ini. (Penjualan) itu nyaris tidak relevan sekarang," demikian pernyataan Promusicae.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Promusicae, mereka akan kembali merilis Top 100 Album setelah pemerintah Spanyol mengumumkan lockdown berakhir.
Sementara itu, Promusicae masih akan mempublikasikan top 100 tangga album paling didengarkan melalui streaming.
"Ini bisa menjadi referensi sikap pasar musik Spanyol di masa sulit seperti sekarang," tulis Promusicae.
Wabah virus corona memang sangat berdampak pada industri musik di Spanyol. Salah satu festival musik besar di Barcelona yang sedianya digelar pada Juni, Primavera Sound, sampai-sampai ditunda hingga akhir Agustus.
"Kami tahu bagi banyak orang sekarang adalah situasi yang rumit. Oleh karena itu, kami menawarkan solusi lain. Segera setelah masa darurat di Spanyol berakhir, kami pasti akan langsung menawarkan sejumlah opsi bagi penonton yang kini tengah kami godok," demikian pernyataan tim produksi Primavera Sound.
Saat ini, perjuangan melawan Covid-19 memang masih terus digalakkan di Spanyol, di mana 141.942 orang teridentifikasi terinfeksi virus corona, 14.045 di antaranya meninggal dunia, sementara 43.208 lainnya sembuh.
(has)
[Gambas:Video CNN]