Jakarta, CNN Indonesia -- Hamilton Bohannon, legenda musik
Motown yang juga dikenal menjadi penabuh drum untuk
Stevie Wonder dan
Diana Ross meninggal dunia di usia 78 tahun pada akhir pekan lalu.
Perwakilan keluarga mengonfirmasi kabar tersebut kepada
Newnan Times-Herald, salah satu harian di kampung halaman Bohannon di Georgia, Amerika Serikat.
Meski demikian,
Newnan Times-Herald belum mendapatkan informasi lebih jauh mengenai penyebab kematian Bohannon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama setelah itu, DJ dan pemilik label rekaman kelahiran Prancis, Gilles Peterson, juga mengonfirmasi kabar kematian Bohannon.
"RIP Hamilton Bohannon. Anda sudah memberikan banyak sekali ritme brilian," tulis Peterson melalui akun Twitter resminya.
Sejumlah musisi lain juga mengucapkan belasungkawa sembari mengenang kembali pengaruh Bohannon dalam hidup mereka, termasuk Questlove.
"Seorang drummer dengan suara unik. Tabuhan dan ciri khas suara snare-nya membuat saya berpikir ia diturunkan langsung dari Afrika ketika dia mulai membuat musik," katanya.
Ia kemudian berkata, "Sayangnya saya tidak pernah bertemu dan belajar langsung mengenai karya dan gaya bermain drum-nya. Salut untuk master pembuat groove."
Nama Bohannon mulai dikenal dan menjadi penabuh resmi untuk Stevie Wonder setelah ikut dalam tur dengan Jimi Hendrix dan Gorgeous George.
Ia kemudian menjadi pemimpin dalam sejumlah band Motown, termasuk untuk Marvin Gate, Diana Ross, The Supremes, dan The Four Tops.
Dalam kurun 1973-1990, Bohannon merilis 22 album. Sebagai salah satu pionir disco dan funk, sampel musiknya digunakan oleh musisi generasi setelahnya, seperti Jay Z hingga Snoop Dogg.
(has)