Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pelaku industri film
Hollywood buka suara setelah Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) mengubah aturan untuk ajang penghargaan
Oscar 2021 usai sederet film batal tayang di bioskop akibat wabah virus
corona.
"Saya tidak terkejut. Saya sudah punya firasat bahwa hal ini akan datang," kata salah satu konsultan penghargaan kepada
Variety.
Konsultan itu melontarkan pernyataan tersebut setelah AMPAS mengumumkan aturan sementara sehingga film tidak harus tayang di bioskop di Los Angeles minimum tujuh hari terlebih dulu untuk dapat melaju ke Oscar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena bioskop di California ditutup demi mencegah penyebaran virus corona selama beberapa waktu belakangan, anggota dewan AMPAS memungkinkan film yang hanya tayang secara digital untuk memasuki perlombaan Oscar.
"Itu sangat masuk akal. Para distributor ini mendapatkan banyak masalah keuangan karena penutupan bioskop. Beberapa dari mereka terpaksa pindah tayang ke video on-demand (VOD) untuk bertahan," kata seorang petinggi studio.
Ia kemudian berkata, "Itu keputusan yang adil karena bioskop ditutup, tapi rencana mereka harus tetap berlangsung. Kini mereka tetap memiliki kesempatan untuk lolos [Oscar]."
Meski demikian, aturan baru Oscar ini hanya berlaku untuk film-film yang telah memiliki jadwal resmi tayang di bioskop di Los Angeles. Film-film seperti Love Wedding Repeat atau karya terbaru Chris Hemsworth, Exctraction, yang memang hanya tayang di Netflix tetap tak memenuhi syarat.
Untuk aturan baru Oscar, film seperti Trolls: World Tour lah yang memenuhi syarat. Film itu sebelumnya telah direncanakan tayang di bioskop pada 10 April.
Pihak studio memutuskan memindahkan penayangan ke layanan VOD karena telah terikat kerja sama dengan sejumlah sponsor. Angka kerugian dinilai terlalu tinggi bila menundanya di kemudian hari.
[Gambas:Video CNN]Melihat perubahan ini, seorang konsultan penghargaan menganggap tak tertutup pula kemungkinan aturan Oscar dapat berubah lagi melihat kondisi yang tak tertebak seperti sekarang.
"Tidak ada dari kita yang punya bola kristal [bisa meramal]. Itu akan menjadi apa dan apa yang akan terjadi. Siapa tahu? Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Entah hidup kembali normal pada musim gugur atau Academy harus membuat lebih banyak penyesuaian," kata seorang konsultan penghargaan.
Hal senada sebelumnya juga dikatakan oleh presiden Academy, David Rubin, kepada Variety.
"Kami harus tetap bisa cair. Ada baiknya menetapkan sesuatu dengan pasti, tapi sekarang belum saatnya. Ini saatnya untuk responsif," katanya.
(agn/has)