Jakarta, CNN Indonesia -- Pentolan
Foo Fighters,
Dave Grohl, berterima kasih karena album baru
Fiona Apple, Fetch The Bolt Cutters, membantunya melalui masa-masa sulit di tengah wabah virus corona.
"Terima kasih, Tuhan, atas album baru Fiona Apple! Sangat indah dan sudah lama tidak ada yang seperti ini," ujar Grohl dalam wawancara dengan
Entertainment Weekly.
Dirilis pada bulan lalu, album baru Fiona Apple memang langsung mendapat respons positif dari banyak pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam situs Metascore, album baru Apple setelah satu windu tersebut bahkan mendapatkan skor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu 100 dari 24 ulasan.
Dengan nilai tersebut, Fetch The Bolt Cutters mendepak Smile (97) karya Brian Wilson, To Pimp a Butterfly (96), dan Ghosteen (96) dari Nick Cave and the Bad Seeds.
Metacritic sendiri bukan situs sembarangan. Proses penilaian satu album melalui berbagai tahapan dan melibatkan kritikus musik andal.
"Menciptakan ulasan di Metascore adalah proses yang rumit. Kami hati-hati mengurasi sekelompok kritikus paling dihormati, menimbang ulasan mereka, kemudian menimbang nilai rata-rata untuk menyimpulkan variasi opini mereka," demikian keterangan di situs Metacritic.
Album ini memang dianggap sebagai dobrakan Apple setelah absen merilis album sejak The Idler Wheel... pada 2012.
Jika empat rilisan sebelumnya Apple menonjolkan kesederhanaan jaz dan art pop, dalam album kali ini musisi peraih Grammy Awards tersebut lebih bereksplorasi dengan permainan piano dan orkestrasi unik.
(has)