Jakarta, CNN Indonesia --
Smashing Pumpkins membatalkan tur bertajuk Rock Invasion 2 Tour di kawasan Amerika Serikat karena virus corona melanda dunia. Tur tersebut semula dijadwalkan dimulai Oktober mendatang.
"Dengan berat hati kami harus mengumumkan pembatalan Rock Invasion 2 Tour. Meski keputusan ini tidak mudah, tapi prioritas utama kami adalah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penggemar dan kru," tulis Smashing Pumpkins dalam unggahan di akun Instagram mereka.
[Gambas:Instagram]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui unggahan tersebut, Smashing Pumpkins juga mengabarkan bahwa uang pembelian tiket akan dikembalikan. Mereka berterima kasih pada penggemar yang mengerti keputusan ini.
Sedianya, tur di kawasan Amerika Serikat akan diselenggarakan ada Oktober mendatang. Penyelenggaraan pada Oktober pun merupakan penjadwalan ulang dari sebelumnya.
[Gambas:Instagram]Smashing Pumpkins sendiri kian produktif di masa pandemi. Gitaris Smashing Pumpkins, Jeff Schroeder, mengatakan mereka telah menggarap dua album baru.
"Billy sudah mulai mengerjakan album baru. Sebenarnya, kami juga sudah memiliki 20 lagu siap rilis tahun ini yang baru kami selesaikan sebelum (corona) terjadi," kata Schroeder pada Mei lalu.
Ia kemudian berkata, "Dia meluangkan waktu untuk memulai menggarap album baru. Jadi, ketika kami berkumpul dan bekerja, kami akan mencoba dan mengerjakan musik lebih banyak."
Awal tahun ini, Corgan sempat memberikan bocoran mengenai kedua album tersebut. Ia mengatakan bahwa kedua album ini digarap dengan gaya lama Smashing Pumpkins.
Ia juga menjabarkan bahwa penggarapan dua album ini berbeda dengan Shiny and Oh So Bright, Vol. 1/LP: No Past. No Future. No Sun. (2018). Menurut Corgan, penggarapan album terakhir tersebut terburu-buru. Ia pun menganggap rilisan tersebut bukan album Smashing Pumpkins.
(adp/end)
[Gambas:Video CNN]