Bella Hadid berang terkait keputusan Instagram menghilangkan unggahan Story miliknya yang berisikan soal ayahnya yang berkebangsaan Palestina, Mohammed Hadid.
Ia menolak Instagram mencegahnya mengungkapkan rasa kebanggaan atas darah Palestina yang mengalir di tubuhnya.
"Instagram menghapus Story saya yang padahal hanya bertuliskan Baba saya dan tempat lahirnya di Palestina beserta fotonya di paspor Amerika," tulis Bella Hadid di Instagram Stories terbaru beserta tangkapan layar pemberitahuan dari Instagram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tangkapan layar itu, Instagram memberitahu Story Bella Hadid dihapus karena dianggap melanggar pedoman komunitas.
![]() |
Hal tersebut membuat Bella Hadid mempertanyakan bagian dari unggahannya yang dianggap mengintimidasi, melecehkan atau mengumbar ketelanjangan seksual sehingga harus dihilangkan dari Instagram.
"Apakah kami warga Palestina tidak boleh ada di Instagram? Menurut saya ini sebuah perundungan," tulis Bella.
"Kalian tak bisa menghapus sejarah dengan cara menyuruh orang diam. Tak seperti itu caranya," Bella Hadid menekankan.
Bella Hadid tak berhenti di sana. Ia mengunggah foto paspor sang ayah dua kali dengan keterangan berbeda-beda. Dalam unggahan pertama, supermodel kelahiran 9 Oktober 1996 ini melontarkan pernyataan sarkasme kepada Instagram.
![]() |
"Apakah kalian menginginkannya mengganti tempat kelahirannya untuk kalian?" tulisnya.
Sementara itu, dalam unggahan kedua, Bella Hadid kembali menyatakan rasa bangganya sebagai keturunan Palestina. Ia bahkan mengajak semua orang mengunggah negara kelahiran orang tua mereka di media sosial.
"Saya bangga sebagai keturunan Palestina. Semua orang harus mengunggah negara kelahiran ibu dan ayah kalian hari ini. Ingatkan mereka rasa bangga kalian dari mana kalian berasal," tulis Bella Hadid.
Selama ini, Bella Hadid tak pernah sungkan apalagi menutupi latar belakang Palestina dalam kehidupannya.
![]() |
Ia bahkan ikut menyatakan dukungan solidaritas kepada orang Palestina dalam beberapa kesempatan. Salah satunya ketika Presiden AS Donald Trump menyatakan Yerusalem menjadi Ibu Kota Israel pada Desember 2017.
Melansir Ace Showbiz, model Victoria Secret ini mengatakan sudah sejak lama ingin berbicara mengenai hal ketidakadilan tersebut.
"Menyaksikan berita dan melihat penderitaan rakyat Palestina membuat saya menangis untuk banyak generasi Palestina. Perlakuan terhadap mereka tidak adil, sepihak, dan tidak bisa ditoleransi. Saya mendukung Palestina," ucap Bella Hadid kala itu.
(chri/end)