Johnny Depp Ungkap Alasan Beri Ganja ke Anaknya di Usia 13

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jul 2020 11:33 WIB
Johnny Depp arrives at the High Court in London, Wednesday July 8, 2020. Johnny Depp is facing a second day of cross-examination by lawyers for British tabloid The Sun, which is defending a libel claim after calling the Hollywood star a “wife beater.” Depp is suing The Sun’s publisher, News Group Newspapers, and its executive editor, Dan Wootton, over an April 2018 article that said he’d been abusive to ex-wife Amber Heard. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Johnny Depp mengakui memberi ganja kepada anaknya saat masih berusia 13 tahun dengan alasan tertentu. (AP/Alberto Pezzali)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam sebuah persidangan di London baru-baru ini, Johnny Depp menjabarkan alasan pernah memberi ganja kepada putrinya, Lily-Rose kala masih berusia 13 tahun.

Johnny Depp mengatakan hal tersebut dalam sebuah persidangan kasus gugatan pencemaran nama baik yang ia ajukan terhadap sebuah surat kabar di Inggris.

Dalam persidangan, tanggung jawab Johnny Depp sebagai orang tua dipertanyakan karena mendorong putrinya sendiri menggunakan ganja saat masih di bawah umur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak pernah mendorong putri saya untuk menggunakan ganja, tapi saya tidak ingin anak saya mencoba hal itu dari dunia luar yang sangat berbahaya tanpa pengetahuan," kata Depp, membela diri.

Depp kemudian memaparkan bahwa pada usia 13, umumnya anak-anak telah mulai pergi ke pesta bersama teman-temannya. Untuk itu, Depp merasa perlu memberi pengetahuan tentang apa itu ganja juga obat-obatan lain demi menghindari hal yang tak diinginkan.

Lebih lanjut, pemeran Jack Sparrow ini menuturkan bahwa putrinya yang saat ini telah berusia 21 tahun pernah meminta izin ke pesta di usia yang masih sangat belia.

Dia pun memberi wejangan sekaligus mengenalkan putrinya dengan hal-hal yang mungkin terjadi di pesta.

"Dia baru berusia 12 tahun, dan dia berkata dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya berkata, 'Dengar, sayang, jika kamu berada di sebuah pesta dan seseorang memberikanmu ganja, ambil itu lalu berikan ke orang lain. Jangan bereksperimen dengan narkoba bersama orang yang tidak kamu kenal," tutur Depp.

Depp pun mengungkapkan bahwa saat itu dirinya khawatir putrinya diberi ganja yang sudah dicampur dengan hal lain yang berbahaya.

Maka dari itu, Depp meminta kepada putrinya bila ingin mencoba ganja, akan lebih baik meminta langsung kepada aktor tersebut karena bisa tetap diawasi. Johnny Depp juga mengklaim telah memberi tahu Vanessa Paradis selaku ibu dari Lily-Rose.

Amber Heard arrives at the High Court in London, Wednesday July 8, 2020. Johnny Depp is facing a second day of cross-examination by lawyers for British tabloid The Sun, which is defending a libel claim after calling the Hollywood star a “wife beater.” Depp is suing The Sun’s publisher, News Group Newspapers, and its executive editor, Dan Wootton, over an April 2018 article that said he’d been abusive to ex-wife Amber Heard. (Victoria Jones/PA via AP)Johnny Depp membantah semua tuduhan bahwa dia melakukan kekerasan terhadap mantan istrinya, Amber Heard, termasuk tuduhan pelecehan terhadapnya. (AP/Victoria Jones)

Dia kemudian menjelaskan bahwa tindakannya tersebut adalah bentuk kekhawatiran sang ayah terhadap keamanan putrinya. Depp juga menekankan ini menjadi poin penting untuk membangun kepercayaan pada anaknya.

"Saya tahu hal yang paling penting bagi seorang anak saat ingin melakukan sesuatu seperti itu, saya lebih suka mereka jujur pada saya dan saya jujur kepada mereka. Jadi dia tidak mencoba melakukan sesuatu dan menyembunyikannya dari saya," kata Depp.

Dalam percakapan surel yang diungkap di persidangan, Lily-Rose mengatakan kepada Depp tentang pengalaman pertamanya mencicipi ganja bersama sang ayah.

"Aku menyukai ganja," tulis Lily-Rose.

Depp membalas, "Jangan terlalu menyukainya dulu. Saya bangga denganmu karena begitu bertanggung jawab."

Diberitakan Aceshowbiz, Johnny Depp menuntut surat kabar The Sun dibawah News Group Newspapers (NGN) atas kolom pada April 2018 dari editor eksekutifnya, Dan Wootton, yang menyebut aktor itu sebagai 'pemukul istri'.

Depp membantah semua tuduhan bahwa dia melakukan kekerasan terhadap mantan istrinya, Amber Heard, termasuk tuduhan pelecehan terhadapnya.

(agn/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER