Syuting Mission Impossible, Tom Cruise Lakukan Adegan Bahaya

Tom Cruise melakukan adegan berbahaya sendiri dalam syuting Mission Impossible 7 yang kembali dilanjutkan setelah dihentikan karena pemeran pengganti mengalami kecelakaan sepeda motor beberapa pekan lalu.

Sebagaimana dilansir NME, Cruise terlihat melompat dari sepeda motor dengan pengaman tali yang dikaitkan pada punggungnya.

Adegan laga tersebut tergolong berbahaya karena Cruise melompat dari ketinggian 160 kaki atau 48,7 meter.

Penggarapan adegan itu memakan biaya kurang lebih US$2 juta atau setara Rp29,5 miliar. Angka itu menjadikan klip ini sebagai salah satu adegan laga paling mahal yang pernah diambil di Inggris.

Aktor berusia 58 tahun ini memang dikenal kerap melakukan adegan laga sendiri sejak Mission: Impossible (1996).

Ia bahkan pernah mengalami cedera saat melakukan adegan laga untuk film Mission: Impossible: Fallout (2018). Kala itu, Cruise beraksi melompat dari satu gedung ke gedung lain, tapi salah mendarat hingga membentur dinding.

Pemeran karakter Ethan Hunt ini tampak berusaha menjangkau lokasi pendaratan dengan susah payah hingga akhirnya tercapai. Untungnya, ia memakai pengaman sehingga tak sampai terhempas ke tanah.

Cruise juga melakukan lompatan HALO (High Altitude-Low Opening) sendiri untuk film yang sama. HALO merupakan teknik melompat ala militer dari pesawat yang sedang terbang tinggi.

Ia melakukan lima lompatan dalam sehari, yaitu dua lompatan pada pagi hari dan tiga lompatan di sore harinya. Ada pula pengambilan gambar yang dilakukan pada malam hari.

[Gambas:Video CNN]

Lompatan itu tidak bisa dilakukan secara asal. Orang yang melompat harus berdiam diri selama 20 menit di daratan untuk menghirup oksigen murni agar tidak mengalami dekompresi.

Syuting Mission Impossible 7 yang berlangsung di Inggris ini sendiri sempat ditunda pada Maret lalu karena penyebaran virus corona. Pada Juli, syuting dilanjutkan setelah Cruise dilaporkan hadir di Inggris.

Film yang disutradarai Christopher McQuarrie ini dijadwalkan rilis pada 19 November 2021, mundur dari jadwal seharusnya di tanggal 23 Juli 2021.