Kendall Jenner mengakui bahwa dirinya merupakan seorang pencandu ganja dalam episode baru program Sibling Rivalry with Kate Hudson and Oliver Hudson.
Pengakuan ini bermula ketika Oliver bertanya kepada kakak tiri Kendall, Kourtney Kardashian, mengenai keluarganya.
"Jika ada seorang pencandu ganja [dalam keluarga Anda], siapakah itu?" tanya Oliver, sebagaimana dilansir Ace Showbiz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sigap, Kourtney menjawab nama Kendall dan langsung dikonfirmasi sendiri oleh sang model.
"Saya pencandu ganja," kata Kendall.
Model berusia 24 tahun itu kemudian mengatakan, "Tidak ada yang tahu itu, jadi inilah pertama kalinya saya benar-benar mengatakan itu di publik."
Selama berbincang dengan kakak beradik Hudson, Kourtney juga bercerita tentang sosok Kylie Jenner sebagai yang paling "santai" di keluarga.
"Kylie sangat tidak menghakimi," kata bintang televisi berusia 41 tahun itu.
Kendall bukanlah satu-satunya anggota klan Kardashian-Jenner yang mengakui penggunaan narkoba.
Sebelumnya, Kim Kardashian juga mengejutkan penggemar ketika dia mengungkap rahasianya dalam satu episode di Keeping Up with the Kardashians.
Kala itu, dia mengaku menggunakan narkoba dalam dua momen penting dalam hidupnya, yakni saat menikah dengan produser musik Damon Thomas pada 2000 dan ketika membuat rekaman seks dengan Ray J pada 2003.
"Saya menikah dengan menggunakan ekstasi. Itu pertama kali," katanya di depan Scott Disick.
Dia lanjut mengungkapkan, "Saya menggunakan ekstasi sekali dan saya menikah. Saya melakukannya lagi saat saya membuat rekaman seks. Seperti, segala hal buruk akan terjadi."
Pada 2019, Kim juga mengungkapkan bahwa dirinya menikmati menggunakan CBD atau bahan aktif dalam ganja. Dia bahkan mengadakan baby shower bertema CBD menyambut kelahiran anak keempatnya bersama Kanye West melalui ibu pengganti.
"Saya mulai mengonsumsi CBD dan itu benar-benar mengubah banyak hal bagi saya. Sangat menenangkan," katanya di blog Poosh milik Kourtney.
Para penggemar memang terkejut mendengar pengakuan ini. Namun, negara bagian California memang mengizinkan penggunaan ganja.
(agn/has)