Pihak agensi yang menaungi dua anggota boyband SUPERNOVA, Yoon-hak dan Sungje, mengakui kedua idol tersebut secara ilegal berjudi di luar negeri.
Sebelumnya dilaporkan oleh MBC pada Senin (14/9) bahwa dua anggota SUPERNOVA tersebut mendatangi sebuah kasino di Filipina dan bermain baccarat sekali atau dua kali antara 2016 dan 2018.
"Kami meminta maaf membuat khawatir penggemar dengan kabar yang tak enak terkait tindakan lalai dari anggota SUPERNOVA yang kami tangani, Yoon Hak dan Sungjae," kata pihak agensi dalam pernyataannya, Selasa (15/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yoon Hak dan Sungjae amat menyesali dan merenungi karena menganggap enteng [judi] dan berperilaku ceroboh dalam perjalanan mereka," lanjutnya.
"Melalui insiden ini, kami sekali lagi menyadari bahwa sosok figur publik mesti bersikap bertanggung jawab dan menyadari semua perbuatannya," kata pihak agensi, dikutip dari edaily via Naver.
"Untuk ke depannya, kami akan selalu berhati-hati dan bersikap bertanggung jawab. Kami sekali lagi meminta maaf," katanya.
MBC berdasarkan laporan pihak kepolisian menyatakan mereka berdua berjudi mencapai 7-50 juta won atau setara dengan Rp3,3-23,7 miliar. MBC juga menyebut bahwa salah satu dari keduanya juga berjudi melalui situs judi ilegal di Korea Selatan.
Keduanya sempat dipanggil oleh kepolisian pada pekan sebelumnya. Mereka mengaku sebagian besar kecurigaan pihak polisi namun juga mengklarifikasi bahwa perjalanan mereka ke Filipina bukan untuk berjudi.
Kedua anggota boyband itu menyebut, perjudian itu tidak pernah mereka rencanakan sebelumnya.
Terkait hal tersebut, polisi menyebut investigasi tengah berlangsung. "Sehingga kami tidak bisa mengungkapkan detail kasusnya," kata pihak kepolisian.
Pihak kepolisian juga mencari kemungkinan keterlibatan seleb Korea lainnya dalam kasus judi di luar negeri ini. Meski begitu, tak satupun anggota SUPERNOVA lainnya yang menjalani investigasi dari kepolisian.
Sementara itu, pihak SV Entertainment memastikan dugaan Kepolisian Incheon ada keterlibatan geng kriminal dalam kasus ini tidaklah benar.
"Keduanya tidak berhubungan. Itu sesuatu yang ditemukan saat [polisi] sedang menyelidiki kasus yang berbeda," kata pihak agensi.
SUPERNOVA debut pada 2007 di bawah asuhan Maroo Entertainment di Korea Selatan. Pada 2018, seiring dengan para anggota yang telah menyelesaikan wamil, mereka mengganti namanya dari versi Korea ke Inggris yaitu SUPERNOVA.
(end/bac)