Disney Disebut Berencana Tunda Rilis Black Widow

CNN Indonesia
Rabu, 16 Sep 2020 11:06 WIB
Disney dilaporkan berencana kembali menunda penayangan Black Widow karena situasi pandemi yang masih belum menentu.
Disney dilaporkan berencana kembali menunda penayangan Black Widow karena situasi pandemi yang masih belum menentu. (dok. Marvel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Disney dilaporkan berencana kembali menunda penayangan Black Widow yang semula dijadwalkan rilis di bioskop pada 6 November, karena situasi pandemi yang masih belum menentu.

Bukan hanya mencari tanggal baru untuk Black Widow, sejumlah sumber mengatakan kepada Variety bahwa Disney juga disebut mempertimbangkan opsi lain dalam merilis animasi garapan Pixar, Soul.

Saat ini film animasi Soul itu masih dijadwalkan rilis di bioskop pada 20 November. Sejumlah sumber menyebut ada peluang Soul akan ditayangkan ke Disney+, namun Variety menyebut orang dalam Disney membantah hal itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Variety menyebut juru bicara Disney menolak memberikan tanggapan atas rumor tersebut.

Kabar penundaan ini datang beberapa hari setelah Warner Bros mengumumkan penundaan dari Wonder Woman 1984, menjadi Desember. Bukan hanya itu, Universal juga menunda penayangan Candyman dari Oktober menjadi 2021.

Hingga saat ini, film ke-25 James Bond, No Time to Die menjadi satu-satunya film besar yang masih menetapkan 20 November mendatang sebagai tanggal perilisan.

Variety melaporkan sebanyak 70 persen bioskop di Amerika Serikat sebenarnya telah dibuka kembali. Namun mereka kesulitan mendatangkan penonton.

Sementara itu, pasar domestik terbesar yaitu New York City dan Los Angeles masih ditutup. Semula, pemilik bioskop berharap film Christopher Nolan, Tenet, bisa mendatangkan penonton.

Namun kekhawatiran akan pandemi hanya mampu membuat Tenet meraup US$29 juta setelah dua pekan penayangan.

Black Widow yang dibintangi oleh Scarlett Johansson telah mengalami penundaan tayang beberapa kali. Awal kali, film ini ditenggatkan rilis pada Mei.

Hingga saat ini, Disney masih belum menentukan tanggal perilisan pasti Black Widow dan dampaknya pada film juga serial Marvel yang lain seperti Eternals, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, serta Thor: Love and Thunder.

Sementara itu, Scarlett Johansson memastikan film Black Widow dibuat untuk mencerminkan gerakan #MeToo serta Time's Up yang bergaung selama beberapa tahun belakangan.

"Akan menjadi sebuah kesalahan jika kami tidak membahas hal itu, jika film ini tidak membahasnya secara langsung," ungkap Johansson dalam wawancara terbaru dengan majalah Empire.

Black Widow disebut akan berfokus pada kehidupan Natasha Romanoff dengan mengambil latar di antara Captain America: Civil War dan Avengers: Infinity War.

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER