As Slow as Possible (ASLSP), dinamakan sebagai musik dengan durasi perpanjang di dunia. Musik itu memainkan komposisi yang dirancang oleh komposer mendiang John cage bakal terus dimainkan selama 639 tahun di Gereja Burchadi di Jerman.
Musik itu sendiri sudah dimainkan sejak 2001 menggunakan organ yang dibuat secara khusus. Alat itu didesain secara khusus sehingga musik yang ditampilkan berjalan dengan amat lambat.
Ketika itu sempat ada jeda sementara selama 18 bulan. Pembaruan notasi terbaru terjadi pada 2013. Apabila pertunjukan sesuai dengan rencana, maka pertunjukan alunan musik terpanjang di dunia itu diperkirakan baru akan berakhir pada 2640.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat 2020 ini, pergantian akor di organ itu sudah dilakukan sejak pembaruan notasi pada 2013. Pergantian untuk akor baru di organ tersebut rencananya akan dilakukan lagi pada Februari 2022.
"Dengan upacara yang khidmat di bawah arahan Rainer O Neugebauer dengan dibantu oleh Kay Lautenbach dan dua pemain organ Johanna Vargas dan Julian Lembke, telah menyelesaikan peraikan pipa organ."
"Banyak para pengunjung yang antusias mengikuti jalannya pergantian akor yang baru," demikian pernyataan dari situs resmi ASLSP dilansir dari CNN.
ASLSP sendiri menjadikan kompisisi komposer asal Amerika Serikat, John Cage karena dianggap sesuai dengan alunan musik paling lambat itu. Cage lahir pada 1912 di Los Angeles dan wafat pada 1992.
Cage menulis komposisi itu pada 1985 untuk alat musik piano. Dia kemudian mengadaptasinya ke alat musik organ dua tahun kemudian.
Komposisi itu disebut amat rumit sehingga mengundang penasaran sejumlah musisi.
Pada 1997 atau lima tahun setelah Cage meninggal, simposium organ di Kota Trossingen, Jerman, membedah bagaimana karya tersebut dipahami, dan pada akhirnya bisa dimainkan.
(bac)