Paul McCartney Akan Rilis Akhir dari Trilogi usai 4 Dekade

Setelah empat dekade, Paul McCartney akhirnya mengumumkan perilisan album terakhir dari trilogi "McCartney" dalam waktu dekat.

Melalui siaran pers yang dikutip NME, tim McCartney menyatakan bahwa ia sebenarnya tak merencanakan merilis album itu pada 2020.

"Namun, karena isolasi dan lockdown, dia mulai melihat kembali sketsa-sketsa musik yang sudah ada dan menciptakan lagu-lagu baru," demikian kutipan siaran pers tersebut.

Bertajuk McCartney III, album baru ini akan menjadi akhir dari trilogi album McCartney yang sudah dimulai sejak 1970 silam.

Ia memulai trilogi ini dengan merilis McCartney I pada April 1970. Sepuluh tahun kemudian, tepatnya Mei 1980, McCartney baru melepas McCartney II.

Setelah itu, McCartney masih terus merilis musik baru, tapi bukan kelanjutan dari trilogi tersebut. Terakhir, McCartney merilis album Egypt Station pada September 2018.

Baru empat dekade setelah trilogi dimulai, McCartney dapat merampungkan album penutupnya di tengah masa masa senggang karena pandemi Covid-19.

"Koleksi eklektik dari lagu-lagu spontan akan menjadi McCartney III: sebuah karya solo santai yang diproduksi sendiri untuk membuka dekade yang baru, melanjutkan McCartney dan McCartney II," bunyi siaran pers.

McCartney sendiri sebelumnya juga mengakui bahwa masa pandemi membuatnya semakin aktif menggarap musik, baik itu yang sudah ada sketsanya maupun benar-benar baru.

"Saya menjalani kehidupan lockdown di peternakan bersama keluarga dan saya pergi ke studio setiap hari. Saya kemudian melihat karya-karya yang tak selesai saya garap jadi saya mulai berpikir," katanya.

Ia kemudian berkata, "Setiap hari, saya mulai rekaman dengan instrumen yang saya gunakan ketika menciptakan lagu itu dan perlahan mengembangkannya. Sangat menyenangkan. Saya tidak menyangka jika semuanya bisa menjadi satu album."