Nikita Open House jika Rumah Dikepung Pendukung Rizieq Shihab

CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2020 14:52 WIB
Nikita Mirzani menanggapi santai ancaman pendukung Rizieq Shihab yang mengklaim bakal mengepung rumahnya bersama 800 orang.
Nikita Mirzani menanggapi santai ancaman pendukung Rizieq Shihab yang mengklaim bakal mengepung rumahnya bersama 800 orang. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nikita Mirzani menanggapi santai ancaman pendukung Rizieq Shihab yang mengklaim bakal mengepung rumahnya bersama 800 orang. Nikita bahkan berjanji akan open house jika mereka benar-benar mengepung rumahnya.

Model tersebut menyampaikan tanggapannya dengan mengunggah ulang video ancaman dari Maheer At-Thuwailibi melalui Instagram dengan keterangan panjang.

"Yukkk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso bareng. Gue open house. Dan jangan lupa bawa KTP. Gue mau kasih hadiah untuk rumah terjauh," tulis Nikita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan tersebut, Nikita juga mengomentari ringan ancaman tersebut. Nikita heran karena satu kelompok sampai harus melakukan pengepungan untuk menghadapi dirinya.

"Gue perempuan sendiri, lu mau rame-rame? Apa enggak malu, bun? Apa enggak sanggup lu dateng sendiri lawan wanita Amazon? Sampe bawa 800 orang? Mau gue tambahin 200 enggak biar jadi 1.000?" tulisnya.

[Gambas:Instagram]

Kisruh ini bermula ketika video Nikita Mirzani beredar di media sosial, salah satunya yang diunggah akun @Darkah__Back. Melalui video itu, Nikita Mirzani dianggap melecehkan istilah habib.

"Gara-gara Habib Rizieq sekarang pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Nah, nanti banyak antek-anteknya mulai nih ya. Hmmmm enggak takut juga gue," ujar Nikita di 14 detik pertama video tersebut.

Video itu kemudian ditanggapi banyak orang, salah satunya Alwi bin Muhammad. Ia meminta Nikita segera meminta maaf karena dianggap telah menghina Rizieq Shihab sebagai tukang obat.

"Teruntuk Nikita Mirzani yang terang-terangan telah berani menghina imam kami, udwah kami Habib Rizieq bin Hussein bin Shihab dan yang telah terang-terangan mengatakan habib adalah tukang obat," kata Alwi di awal video.

Dalam video tersebut, Alwi bahkan mengancam akan melaporkan Nikita apabila tidak meminta maaf dalam 1x24 jam.

"Apabila statement yang telah Anda sampaikan dalam waktu 1x24 jam Anda tidak mengklarifikasi dan minta maaf, niscaya saya, Alwi Bin Muhammad Al'atthos, akan membuat LP [laporan] untuk Anda, dan umat Muslim akan memberikan pelajaran terhadap anda."

"Camkan ucapan saya baik-baik. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Tak hanya Alwi, Maheer At-Thuwailibi juga bersuara, bahkan mengancam bakal mengepung rumah Nikita jika tidak meminta maaf terkait pernyataannya tentang habib.

"Saya mengimbau kepada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan, dan merendahkan imam besar kami habib Rizieq bin Hussein bin Shihab dengan sebutan tukang obat. Tidak layak seorang Muslim dan Muslimah, apalagi yang beriman kepada Allah dan Rasulnya menghina seorang ulama," kata Maheer.

"Apalagi beliau adalah cucu di antara cucu-cucu Baginda Rasulullah alaihi wasallam. Apabila kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan memusuhi orang-orang saleh."

Dalam video berdurasi 1:13 menit tersebut, Maheer turut menyebut Nikita dengan panggilan-panggilan kasar. Nikita pun turut mempertanyakan sebutan-sebutan kasar tersebut.

Di akhir video, Maheer berkata, "Saya imbau kalau dalam 1x24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maheer At-Thuwailibi beserta 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu. Saya serius, saya tidak main-main. Kita lihat apa yang akan terjadi. Darah kami kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasullah alaihi wasallam."

CNNIndonesia.com sudah menghubungi Nikita pada Jumat (13/11) siang untuk konfirmasi soal pernyataannya di Instagram. Namun, tak ada respons hingga berita ini dipublikasi.

(chri/has/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER