Iwan Fals Lega Vaksin Sudah Tiba di Indonesia

CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2020 13:19 WIB
Iwan Fals mengaku kabar kedatangan vaksin Sinovac ke Indonesia, Minggu (6/12), membuat dirinya "lumayan lega".
Iwan Fals mengaku kabar kedatangan vaksin Sinovac ke Indonesia, Minggu (6/12), membuat dirinya
Jakarta, CNN Indonesia --

Musisi Iwan Fals memberikan komentar soal vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Indonesia Minggu malam (6/12) dan mengaku lega karenanya.

Dalam unggahan di media sosial, Iwan mengungkapkan komentarnya itu sembari mengunggah tangkapan layar sebuah tajuk berita yang berbunyi 'Jokowi: Alhamdulillah, Vaksin Covid-19 Sudah Tersedia'.

"Waahh... lumayan lega...," tulis Iwan dengan akun Twitter bernama @iwanfals.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan segera menyetujui persetujuan penggunaan izin darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin covid-19 dari Sinovac.

"Vaksin akan segera dilakukan persetujuan untuk penggunaan EUA-nya oleh BPOM, sesuai dengan scientific dan ketentuan perundangan-undangan," kata Terawan dalam keterangan di kanal Kemkominfo TV di Youtube, Senin (7/12).

Terawan menambahkan, pemerintah menjadikan vaksin sebagai salah satu strategi penanggulangan pandemi Covid-19. Ia memastikan, pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurutnya, vaksinasi merupakan langkah intervensi untuk memutus rantai penularan Covid-19. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia merupakan bagian dari pengadaan bagian tahap pertama sebanyak 3 juta dosis jenis Sars Cov-2.

Pemerintah juga telah memeriksa kualitas vaksin, termasuk dokumen vaksin arrival report, serta pemeriksaan fisik barang. Ia memastikan, pemeriksaan fisik barang dilakukan secara teliti dan cermat.

"Sehingga kita yakin bahwa status vaksin yang diterima dalam kondisi baik, tidak ada kemasan atau isi yang rusak, dan suhu selama perjalanan atau pengiriman sesuai dengan prosedur," jelas Terawan.

"Kalau ada barang yang rusak atau prosedur tidak sesuai segera kita akan sampaikan ke penyedia vaksin dengan melampirkan vaksin arrival report-nya," kata dia menambahkan.

Hingga saat ini, belum diketahui data keamanan dan efikasi dari uji klinis tahap ketiga vaksin Sinovac. Hal ini berbeda dengan Pfizer yang telah mengeluarkan data efikasi yaitu 90 persen, dan Moderna dengan klaim tingkat efektifitas hingga 94,5 persen.

Di Indonesia, uji klinis Vaksin Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma dan Universitas Padjadjaran baru tuntas pada Mei 2021 dan laporan awal pada Januari 2021.

(adp/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER