Pangeran Harry dan Meghan Teken Kerja Sama dengan Spotify

Pangeran Harry dan Meghan Markle telah menandatangani kesepakatan dengan Spotify untuk memproduksi podcast yang menceritakan kisah menggembirakan dan menghibur. Kesepakatan kerja sama disampaikan penyedia layanan streaming audio tersebut pada Selasa (15/12).

Penandatanganan dilakukan setelah sebelumnya podcast menandatangani kerja sama dengan sejumlah selebriti termasuk Barack dan Michelle Obama, dan Kim Kardashian West.

Saham Spotify, yang memiliki 144 juta pelanggan, melonjak 2 persen pada Selasa pagi setelah mendengar kabar itu.

Perusahaan tidak mengatakan berapa nilai kesepakatan dengan para bangsawan itu.

Sementara itu, Duke dan Duchess of Sussex dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa apa yang mereka sukai dari podcasting adalah karena mereka bisa mengingatkan semua untuk meluangkan waktu dan benar-benar mendengarkan.

Dalam trailer pengantar yang dikutip dari AFP, Rabu (16/12), sang pangeran memperkenalkan dirinya: "Hai teman-teman, saya Harry."

Dia mengatakan podcast mereka akan menghadirkan perspektif dan suara yang berbeda yang mungkin belum pernah didengar masyarakat sebelumnya.

Sementara Markle menambahkan bahwa podcast akan merayakan kebaikan dan kasih sayang.

Spotify diluncurkan di Swedia pada tahun 2008. Mereka menggambarkan dirinya sebagai layanan langganan streaming audio paling populer di dunia.

Kepala konten dan bisnis periklanan Spotify, Dawn Ostroff, mengatakan dalam sebuah pernyataan menjelaskan Duke dan Duchess of Sussex mungkin tinggal di California. Tetapi kekuatan suara mereka terletak pada status mereka sebagai warga dunia.

Perusahaan tersebut mengatakan Harry dan Meghan akan merilis liburan spesial bulan ini yang menampilkan cerita tentang harapan dan kasih sayang dari para tamu yang menginspirasi.

Seri lengkap pertama mereka akan tersedia tahun depan.

Pasangan itu mengatakan "tantangan tahun 2020" membuatnya sangat penting untuk mendengar cerita semua orang, untuk "diingatkan tentang betapa saling terhubungnya kita semua".

"Begitu banyak orang yang mengalami begitu banyak rasa sakit tahun ini," kata Harry.