Hari ini, 22 Desember, bertepatan dengan peringatan Hari Ibu. Banyak hal mulai film hingga lagu-lagu menekankan tentang peran hebat seorang ibu.
Iwan Fals salah satu musisi legendaris yang menelurkan deretan lagu yang amat terinspirasi dari sosok ibu.
Lihat juga:Akun Instagram Nikita Mirzani Hilang |
Dalam sejumlah kesempatan, Iwan Fals bahkan mengakui sosok ibundanya yang kerap menginspirasi ia dalam membuat lagu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya ada empat lagu hasil kaya Iwan Fals yang menarasikan kisah inspiratif ibu dan keluarga. Lagu-lagu itu antara lain berjudul Emak, Kebaya Merah, Karena Kau Bunda Kami, hingga Ibu.
Berikut rekomendasi lagu-lagu Iwan Fals tentang Hari Ibu yang menyentuh kalbu:
Lagu Emak masuk dalam kumpulan lagu di album Wakil Rakyat dirilis pada 1987. Lagu ini dipersembahkan Iwan Fals sebagai pujian tentang sosok ibu yang banyak menginspirasinya.
"Tanpa engkau sedikitpun tiada artinya aku. Bagiku kau api yang berikan hangat begitu kuat. Pada beku nadi. Tiada dua. Engkau hadirkan cinta tak berahir. Tak kan pernah mampu."
"Kulukis putihmu lewat lagu. Maafkanlah aku. Bagai bening mata air. Memancar tak henti. Mungkin masihlah teramat kurang," demikian beberapa penggal bait lagu Emak.
Pesan dari lirik lagu tersebut kian menyentuh kalbu dengan iringan denting piano.
Iwan Fals kembali merilis lagu bertema sosok ibu berjudul Kebaya Merah. Lagu tersebut masuk dalam Swami II.
Lagu ini menceritakan pertanyaan kepada ibu yang masih saja bersedih meski hidupnya keluar dari kesulitan ekonomi. Lagu tersebut tampaknya juga menjadi kritik tersirat atas kondisi Indonesia sebagai negeri kaya sumber daya, namun terus menderita.
"Wajahmu seperti menyimpan duka. Padahal kursimu dilapisi beludru. Ada apakah Ibu? Ceritalah seperti dulu. Duka suka yang terasa."
"Percaya pada anakmu. Tak terfikir tuk tinggalkan dirimu. Ibuku, darahku, tanah airku. Tak rela kulihat kau seperti itu. Ada apakah Ibu?" demikan penggalan lirik lagu Kebaya Merah.
Lagu Karena Kau Bunda Kami merupakan ciptaan Sawung Jabo yang dibawakan Iwan Fals di album Dalbo, rilis pada 1993.
Lagu tersebut mengisahkan perjuangan sang anak untuk terus menjaga ibunda tersayangnya. Meski kondisi sulit dan keadilan serta kedamaian hanya jadi angan-angan, sang anak berusaha menjaga ibunya.
"Kami berdiri disini. Mencoba menjaga hidupmu. Bukan hanya sekedar mencintai. Bukan sekedar melindungi. Karena kau bunda kami."
"Kami minum air susumu. Dihidupi tanahmu. Dimandikan oleh airmu, kami berdoa. Karena kau bunda kami."
"Lihatlah fajar pagi telah menyingsing. Dengarkan doa kami. Karena kau bunda kami. Biar keadilan sulit terpenuhi. Biar kedamaian sulit terpenuhi. Kami berdiri menjaga dirimu. Karena kau bunda kami," demikian lirik lagu Karena Kau Bunda Kami.
Lagu Iwan Fals tentang ibu yang tak kalah bikin haru dinyanyikan di Hari Ibu berjudul Ibu. Lagu itu ada dalam album 1910, rilis pada 1980.
Lagu ini mengisahkan penghormatan sang anak kepada ibunya yang berjuang 'berdarah-darah' membahagiakan buah hatinya.
"Ribuan kilo jalan yang kau tempuh. Lewati rintang untuk aku anakmu. Ibuku sayang masih terus berjalan. Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah."
"Seperti udara... kasih yang engkau berikan. Tak mampu ku membalas...ibu...ibu. Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu. Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu. Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku. Dengan apa membalas...ibu...ibu...." demikian lirik lagu Ibu.