'Pesan' Tersembunyi Sutradara The Call Lewat Peran Ja-Ok

CNN Indonesia
Minggu, 27 Des 2020 06:36 WIB
Sutradara The Call mengatakan sosok ibu tiri yang juga dukun, Ja-ok, sesungguhnya memiliki peran penting dalam film ini.
Sutradara The Call mengatakan sosok ibu tiri yang juga dukun, Ja-ok, sesungguhnya memiliki peran penting dalam film ini.(dok. Netflix)
Jakarta, CNN Indonesia --

Artikel ini mengandung beberan.

Sutradara Lee Chung-hyun mengaku mengubah beberapa aspek saat mengadaptasi film The Caller menjadi The Call. Salah satunya adalah menghadirkan Ja-ok (Lee El), karakter yang tidak ada di versi The Caller.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam korespondensi bersama CNNIndonesia.com, Lee Chung-hyun meyakini penambahan karakter Ja-ok akan selaras dengan dengan premis time-slip film The Call. Ia pun memilih profesi dukun untuk Ja-ok berdasarkan keyakinan di masyarakat selama ini.

"Dukun Korea percaya pada dewa mereka dan dapat menentukan nasib seseorang. Saya pikir kemampuan Ja-ok sebagai dukun cukup selaras dengan premis time-slip dari cerita tersebut," kata Lee Chung-hyun.

Ja-ok merupakan ibu tiri Yeong-sook (Jun Jong-seo) yang juga seorang dukun. Karakternya di awal film selalu menampilkan wajah yang sulit dipahami dan penuh misteri. Ia juga mencoba mengatur setiap gerakan putrinya hingga makanan yang bisa dimakan.

Di sepanjang film, Ja-ok juga kerap mengurung Young-sook dalam ruangan dan memukulinya dengan harapan roh-roh jahat keluar. Hingga pada suatu malam, dia membuat keputusan penting untuk mengubah nasib Young-sook.

"Dia satu-satunya yang dapat melihat masa depan dan mencoba menjaga agar 'kotak pandora' tetap tersegel. Tapi Seo-yeon (Park Shin-hye) membuka kotak itu dan Ja-ok terbunuh," kata Lee Chung-hyun.

Ia mengutarakan Ja-ok sesungguhnya termasuk peran penting dalam film The Call. Menurutnya, kematian Ja-ok menjadi awal dari segala kegilaan yang dilakukan Yeong-sook.

"Seperti yang diperingatkan Ja-ok, masa depan Yeong-sook melibatkan serangkaian kematian. Dalam hal ini, Ja-ok adalah pelindung sekaligus pelaku kejahatan," ucapnya.

Lee Chung-hyun mengaku menyukai seluruh karakter dalam The Call. Ia menyatakan tak dapat memilih salah satu dari mereka.

"Terlalu sulit bagiku untuk memilih satu. Setiap karakter dalam film itu berharga bagiku."

Permainan Time-slip

Selain menghadirkan karakter Ja-ok, Lee Chung-hyun juga mengeksplorasi lebih karakter Yeong-sook. Dalam The Caller, karakter itu tidak pernah ditampilkan di depan kamera. Sementara itu, kehidupan bahkan masa lalu Yeong-sook banyak ditunjukkan dalam film The Call.

"Yang membedakan The Call dari cerita aslinya adalah Oh Yeong-sook. Film aslinya tidak menampilkan adegan-adegan masa lalu, tetapi di The Call, saya mencoba memaksimalkan kekuatan karakter Oh Yeong-sook," ucapnya.

The CallJa-ok merupakan ibu tiri Yeong-sook (Jun Jong-seo) yang juga seorang dukun. : (dok. Netflix)

Ia juga menilai time-slip yang ditampilkan The Call berbeda dengan film-film pada umumnya di mana para pemeran utama bekerja sama untuk menyelesaikan masalah dengan time-slip. Sedangkan The Call malah berkebalikan dari itu.

"Film ini menampilkan dua karakter yang hidup di waktu berbeda, harus membunuh satu sama lain. Premis itu memiliki kekuatan untuk mengembangkan cerita dengan cara yang sangat dramatis dan tak terduga, yang saya sukai."

Demi memastikan permainan perubahan waktu di sepanjang film berjalan dengan baik, Lee Chung-hyun mengaku menghabiskan banyak waktu dan energi, terlebih lagi karena kejadian tersebut banyak terjadi dalam satu rumah.

"Rumah itu harus berubah dan disesuaikan. Kami membangun satu set untuk rumah dan menyesuaikannya supaya sama dan itu membutuhkan banyak waktu dan energi," kata Lee Chung-hyun.

"Saya juga banyak memikirkan hal-hal yang perlu diubah sesuai dengan perubahan emosi karakter dalam urutan yang berbeda dan bagaimana menyeimbangkan antara set dan emosi yang digambarkan," tuturnya.

Lee Chung-hyun, Sutradara Film Korea The Call.Lee Chung-hyun, Sutradara Film Korea The Call.(dok. Netflix)

The Call merupakan debut film panjang sutradara Lee Chung-hyun yang telah memenangkan berbagai penghargaan seperti Jury prize di Festival Film Pendek Internasional Busan pada 2016 dan Film Pendek Terbaik Festival Film Korea Paris 2017 melalui film pendek Bargain.

Awalnya, The Call dijadwalkan tayang di bioskop Korea Selatan pada Maret 2020. Rencana tersebut terpaksa ditunda beberapa kali karena kondisi wabah virus corona yang tak kunjung membaik dan gelombang kedua Covid-19 di Korea pada Agustus 2020.

Oleh sebab itu, The Call akhirnya dirilis di Netflix dan bisa mulai disaksikan pada 27 November. Sinopsis The Call dapat dibaca di sini. Review The Call bisa dibaca di sini.

(chri/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER