Aktris senior Inggris Judi Dench mengaku dirinya telah mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19 dan berbagi pengalaman menjadi salah satu pihak pertama yang menerima langkah perlindungan atas penyakit mewabah itu.
Berbicara kepada BBC News dan dikutip Daily Mail juga People, mantan pemain dalam film James Bond, Skyfall, tersebut mengaku mendapatkan suntikan pertama pada pekan lalu. Sehingga, aktris 86 tahun ini harus menunggu 11 pekan lagi untuk mendapatkan suntikan kedua.
"Saya sudah [dapat vaksin Covid-19]. Saya dapat yang pertama minggu lalu jadi saya rasa yang berikutnya sekitar 11 minggu lagi, itu awal yang luar biasa!" kata Dench tanpa merincikan jenis vaksin yang ia terima, apakh Pfizer/BioNtech atau Oxford/AstraZeneca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Judi Dench menjadi satu dari 1,5 juta orang pertama yang menjadi kelompok prioritas menerima vaksin lebih dulu di Inggris. Sementara itu, total ada 13,9 juta orang di Inggris yang menjadi kelompok prioritas hingga pertengahan Februari mendatang.
Selain mengisahkan pengalaman mendapatkan vaksin, Judi Dench juga mengaku senang dan lega bisa melanjutkan proyek filmnya kala pandemi.
"Saya memfilmkan sesuatu yang telah ditunda. Saya, kala itu, bisa bekerja dengan Kenneth Branagh yang menulis dan menyutradarai sebuah film tentang masa kanak-kanaknya di Belfast," kata Dench, dikutip dari People.
"Itu kelegaan yang amat besar bisa melakukan sesuatu dan menggembirakan juga kala itu," lanjutnya. "Kalau tidak, kau bangun dan berpikir: 'Apa yang akan saya lakukan hari ini' dan mencoba menyelesaikan sesuatu,"
Sementara itu, pemerintah Inggris sebelumnya membuka tujuh pusat vaksinasi massal virus corona (Covid-19) pada Senin (11/1), di tengah mutasi baru virus corona yang melanda di seluruh negeri.
Pusat vaksinasi itu termasuk stadion sepak bola dan lapangan pacuan kuda yang terletak di kota-kota seperti Bristol, London, Newcastle, dan Manchester.
Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris mengatakan pusat-pusat itu akan memvaksinasi ribuan dosis per pekan dan diharapkan beberapa pusat vaksinasi lainnya juga akan mengikuti.
Kelompok pertama yang mendapatkan vaksinasi di Inggris yakni penghuni panti jompo, semua orang berusia 70 tahun atau lebih, petugas kesehatan di garis depan, dan orang-orang yang secara klinis sangat rentan.
Sejak pemerintah Inggris meluncurkan program vaksinasi menggunakan vaksin buatan Pfizer-BioNTech pada 8 Desember 2020, lebih dari 1,2 juta orang telah divaksinasi. Menyusul Pfizer, Inggris juga telah menyetujui vaksin dari Oxford-AstraZeneca dan Moderna.
"Kami memobilisasi pemerintah, NHS, dan angkatan bersenjata sebagai bagian dari upaya nasional besar-besaran," kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.
(end)