Pihak kepolisian Italia menemukan sebuah kopian dari lukisan Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci yang telah berusia 500 tahun di sebuah apartemen di Napoli.
Polisi mengatakan pada Senin (18/1) malam, temuan tersebut kemudian dikembalikan ke sebuah gereja dan belum diketahui bagaimana kopian lukisan itu bisa dicuri.
Petugas kepolisian menangkap pemilik apartemen tersebut yang berusia 36 tahun dengan tuduhan sebagai penerima barang curian. Lukisan itu sendiri ditemukan di papan kamar tidurnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menggambarkan Yesus Kristus dengan tangan terangkat dalam berkat dan memegang bola kristal, lukisan itu merupakan bagian dari koleksi Museum Doma di komplek Gereja San Domenico Maggiore, Napoli.
Temuan lukisan itu merupakan sebuah kopian dari karya terkenal da Vinci yang pada 2017 lalu menjadi lukisan paling mahal yang pernah terjual, yaitu sebesar US$450 juta dalam pelelangan di New York City.
Namun kopian lukisan itu sudah tak lagi dikunjungi wisatawan selama berbulan-bulan akibat pandemi, serta tak ada laporan kehilangan.
Masih belum jelas bagaimana polisi bisa menemukan lukisan yang dicuri tersebut. Namun mereka mengatakan temuan itu merupakan "bagian dari operasi rumit".
"Lukisan itu ditemukan pada Sabtu, berkat operasi polisi yang brilian dan ulet," kata jaksa Giovanni Melillo.
"Tidak ada keluhan atas masalah tersebut dan sebenarnya kami telah menghubungi (gereja) sebelumnya, yang tidak mengetahui lenyapnya barang itu, karena ruangan tempat lukisan itu disimpan belum dibuka selama tiga bulan,"
Lukisan itu sendiri diyakini dibuat oleh seniman Giacomo Alibrandi pada era 1500-an Masehi.
Melillo mengatakan, usai mengembalikan kepada Gereja, pihak kepolisian kini tengah menginvestigasi bagaimana lukisan tersebut bisa dicuri tanpa ada tanda-tanda pencurian.
"Siapapun yang mengambil lukisan itu menginginkannya, dan masuk akal bahwa itu adalah pencurian yang dilakukan oleh organisasi yang terlibat dalam perdagangan seni internasional," kata Melillo.
Gambar video yang dirilis oleh polisi menunjukkan dinding kosong dalam ceruk besar tempat lukisan itu sebelumnya disimpan. Ceruk itu terletak di belakang pintu kayu tebal yang bisa dikunci.
Pria yang ditangkap oleh polisi mengaku ia membeli lukisan tersebut di pasar loak.
Kasus pencurian di Gereja San Domenico Maggiore bukan yang pertama. Gereja itu juga pernah mengalami pencurian sebelumnya, dan masih menjadi rumah bagi sejumlah lukisan terkenal serta penting.
Beberapa lukisan yang pernah disimpan dalam Gereja tersebut seperti karya Caravaggio, Raphael, dan Titian, dipindahkan ke sejumlah museum di Napoli.
Sementara itu, lukisan asli Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci beserta kopiannya pernah dipamerkan bersamaan di Napoli pada 2015 dalam pameran yang diadakan untuk menghormati kunjungan Paus Fransiskus ke kota itu.
(afp, end/bac)