Di penghujung masa jabatannya, Presiden Donald Trump memerintahkan pembangunan 250 patung, termasuk sederet artis seperti Whitney Houston hingga Elvis Presley, sebagai bagian dari Taman Pahlawan Amerika.
Trump menjabarkan nama-nama tokoh yang akan diabadikan dalam bentuk patung itu dalam surat perintah pada Minggu (18/1).
Dalam daftar tersebut, terdapat nama-nama musisi lintas generasi, seperti Aretha Franklin, Whitney Houston, Ray Charles, Miles Davis, Duke Ellington, Louis Armstrong, Johnny Cash, Nat King Cole, Billie Holiday, Elvis Presley, hingga Frank Sinatra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Taman Nasional ini akan dibangun untuk mencerminkan kemegahan luar biasa dari keistimewaan abadi negara kita," tulis Trump dalam surat perintah tersebut.
"Taman ini akan berlokasi di mana warga, tua dan muda, dapat memperbarui visi mereka akan kehebatan dan menjawab tantangan yang saya berikan kepada semua rakyat Amerika dalam pidato pertama saya di Kongres, untuk yakin terhadap diri sendiri, percaya pada masa depan, dan percaya kembali kepada Amerika."
Namun, sejumlah nama juga menarik perhatian publik karena bukan warga Amerika, seperti aktris asal Swedia, Ingrid Bergman. Ada pula sutradara berkebangsaan Inggris, Alfred Hitchcock.
Gagasan pembangunan taman ini memang sudah menuai kontroversi sejak awal. Trump mengumumkan rencananya ini dalam kampanye pada musim panas 2020 lalu.
Saat itu, Trump menyatakan bahwa ia ingin menghormati orang-orang yang berjasa bagi Amerika, termasuk Frank Sinatra.
Tak lama setelah Trump membacakan pidato itu, sejumlah tokoh mulai bersuara, termasuk artis kawakan Mia Farrow.
"Sinatra pasti membenci Trump," kata Farrow melalui Twitter.
Twit itu langsung dibalas oleh putri Sinatra, Nancy, yang menuliskan, "Dia memang membenci Trump."
(has)