Warganet bersedih usai mendengar kabar Saung Angklung Udjo terancam tutup dalam waktu dekat. Netizen berharap pemerintah terkait segera mengambil sikap demi menyelamatkan warisan budaya bangsa demi generasi mendatang.
Warganet bersamai-ramai menyuarakan keprihatinan mereka usai pengguna Twitter dengan akun Kangope mengunggah foto salah satu tajuk surat kabar yang menyatakan Saung Angklung Udjo bangkrut para Kamis (21/1).
"Saung angklung Udjo bangkrut?" tulis akun tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggahan itu langsung mendapat berbagai respons dari warganet yang tidak rela kehilangan salah satu warisan budaya bangsa. Beberapa dari
mereka sedih karena belum sempat berkunjung ke tempat itu.
"Duh..abdi teu acan mampir saung Udjo, jangan bubar dulu atuh!" tulis salah satu akun.
"Padahal cita-cita pengen bawa anak nanti wisata budaya ke sini," timpal akun lain.
Warganet lain juga sedih karena harus melepas kenangan dan momen spesial yang pernah hadir di tempat tersebut. Mereka bahkan mendorong pemerintah provinsi Jawa Barat untuk segera mengambil sikap untuk menyelamatkan warisan bangsa tersebut.
"Sedih, padahal legend banget ini. Inget Saung Udjo, tiba-tiba inget Rumentangsiang, Dago Tea House, Donne kabaret yang sekarang nikah sama Yura Yunita. Ah, time flies so fast," tulsi salah satu akun.
"Kang Emil @ridwankamil mohon perhatian & bantuannya, ini adalah salah satu sektor pariwisata Jabar jangan sampai bangkrut & hilang," tulis akun lain.
Saung Angklung Udjo dikabarkan bangkrut imbas dari pandemi Covid-19. Kondisi ini juga berlaku di seluruh sektor pariwisata di Indonesia selama pandemi ini berlangsung.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah mempersiapkan stimulus atau hibah untuk pelaku di sektor pariwisata tahap kedua. Bantuan tersebut merupakan kelanjutan dari stimulus tahap pertama yang sudah diberikan kepada pelaku usaha hotel dan restoran.
Sementara itu, dilansir dari laman infobandung, Saung Angklung Udjo telah berdiri sejak tahun 1966 oleh pasangan suami-istri Udjo Ngalagena dan istrinya Uum Sumiati, dengan maksud untuk melestarikan dan memelihara seni dan kebudayaan tradisional Sunda.
Tak hanya memberikan pertunjukan kesenian Sunda, Saung Angklung Udjo juga menjadi pusat kerajinan tangan dari bambu, dan workshop instrumen musik dari bambu.
Saung Angklung Udjo bahkan telah menyabet berbagai penghargaan di tingkat nasional hingga internasional termasuk meraih Best ASEAN Cultural Preservation Effort dalam ajang ASEANTA Awards 2016.
Hal ini membuktikan Saung Angklung Udjo tidak haya populer bagi warga Indonesia namun juga sudah terkenal sampai ke mancanegara. Bahkan banyak turis asing yang berkunjung ke Saung Angklung Udjo.
(nly/bac)