Mantan Manajer Lorde Dipecat karena Kasus Pelecehan Seksual

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2021 15:37 WIB
Label rekaman Warner Music Group memecat mantan manajer solois Lorde, Scott MacLachlan, setelah penyelidikan kasus pelecehan seksual yang melibatkan dirinya.
Label rekaman Warner Music Group memecat mantan manajer solois Lorde, Scott MacLachlan, setelah penyelidikan kasus pelecehan seksual yang melibatkan dirinya. (Dimitrios Kambouris/Getty Images for SiriusXM/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Label rekaman Warner Music Group di Australia memecat mantan manajer solois Lorde, Scott MacLachlan, setelah penyelidikan kasus pelecehan seksual yang melibatkan dirinya.

Sebagaimana dilansir Ace Showbiz, Warner memecat MacLachlan setelah memutuskan untuk menyelidiki serangkaian kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan sang manajer di masa lalu.

"Warner music berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang aman dan profesional untuk semua tim kami. Sikap kami terhadap pelecehan dalam bentuk apa pun sangat jelas," demikian penggalan pernyataan Warner Music Group.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu berlanjut, "Kami menyelidiki apa yang kami yakini sebagai insiden pada 2018 dengan bantuan ahli eksternal dan kami melanjutkan (investigasi) lebih jauh dengan secara disiplin."

Warner Bros sendiri mengetahui kasus pelecehan seksual ini dari laporan Stuff and Music Business Worldwide, di mana MacLachlan mengaku memiliki perilaku berbahaya dan menjalani terapi.

"Saya mendapat dampak berbahaya dari perilaku saya di masa lalu dan berusaha setiap hari untuk memperbaiki keburukan dan mencegahnya terjadi lagi. Saya sangat menyesali kerugian yang saya sebabkan terhadap orang-orang di sekitar saya," kata McLachlan.

Kini, ia menyesali segala perbuatan yang membuat malu istri dan anaknya, terlebih saat ini ia tidak memiliki pekerjaan karena dipecat oleh Warner Music Group.

Terlepas dari kasus pelecehan seksual, McLachlan sendiri merupakan salah satu orang yang berperann dalam karier bermusik Lorde. Ia disebut sebagai orang yang menemukan pelantun lagu Royals itu.

Pada Mei lalu, Lorde sedang menggarap karya baru. Diberitakan ET, Lorde memberi kabar kepada penggemar melalui surel bahwa ia menggarap musik baru bersama Jack Antonoff yang juga pernah bekerja sama dengannya dalam album Melodrama.

Lorde juga mengakui bahwa dirinya merasa "lebih kaya" secara spiritual dan mengikuti suara dari dalam dirinya. Ia turut menyinggung situasi pandemi dan kehidupan di Selandia Baru yang ia sebut "menakutkan (jika harus) kembali ke normal."

Pelantun Green Light itu mengatakan ia memutuskan kembali ke studio pada Desember 2019, setelah anjingnya mati pada November 2019 karena "butuh melakukan sesuatu."

(adp/has/bac)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER