Chief Content Officer HBO dan HBO MAX, Casey Bloys, membocorkan rencana pengembangan serial Game of Thrones yang sudah tamat tahun 2019 lalu.
Sebagaimana dilansir Entertainment Weekly, ia menjelaskan bahwa novelis George R.R. Martin membuat jagat Game of Thrones yang sangat besar dan detail. Hal itu membuat Game of Thrones bisa dikembangkan dengan leluasa.
"Hal hebat mengenai itu adalah terdapat roadmaps, sejarah, dan karakter yang memungkinkan untuk diadaptasi untuk televisi. Kalian semua tahu, House of the Dragon akan segera rilis kami mulai syuting pada bulan April," kata Bloys.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, "Saya ingin tiga atau lima atau 10 serial (lepas Game of Thrones) atau apa pun itu. Saya benar-benar berbicara dengan tim mengenai kisah yang kami ceritakan, karakter apa yang layak disorot."
Meski demikian, ia tidak memberikan keterangan pasti berapa banyak serial lepas Game of Thrones yang akan digarap HBO. Ia hanya mengatakan sudah memiliki jumlah serial lepas yang menurutnya bagus.
"Jelas 10 serial akan terlalu banyak. Kami beruntung akan memiliki lebih dari satu. Tapi saya ingin ini menjadi pertunjukan yang membuat semua orang merasa sangat senang," kata Bloys.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa penggarapan serial lepas Game of Thrones tidak mudah. Namun, ia memastikan tim yang terlibat akan mengerjakan serial lepas itu sebaik mungkin.
Sampai saat ini baru ada dua serial lepas Game of Thrones yang diumumkan, yaitu House of the Dragon dan satu serial animasi yang diadaptasi dari buku Tales of Dunk and Egg karya George R.R. Martin.
Serial House of the Dragon dijadwalkan tayang pada 2022 di kanal televisi HBO. Serial tersebut akan menunjukkan perang saudara Targaryen di Westeros yang dikenal sebagai Dance of Dragons.
Kisah tersebut sempat beberapa kali dibahas dalam serial Game of Thrones karena merupakan salah satu sejarah yang paling fenomenal. Pada musim kelima Game of Thrones sejarah itu dibahas oleh karakter Shireen Baratheon.
Sementara, serial lepas animasi Game of Thrones dijadwalkan tayang di layanan streaming HBO Max. Namun, berdasarkan laporan Variety, belum terdapat detail terkait fokus utama dari serial tersebut.
Buku Tales of Dunk and Egg sendiri mengisahkan petualangan Ser Duncan the Tall (Dunk) dan Aegon V Targaryen (Egg) muda, 90 tahun sebelum peristiwa A Song of Ice and Fire yang diangkat menjadi serial televisi Game of Thrones.
Sebelumnya, pengembangan dunia Game of Thrones menjadi prioritas WarnerMedia sejak serial hit tersebut berakhir pada 2019. Beberapa proyek bakal diproduksi dalam dunia Westeros yang diciptakan George R.R. Martin tersebut.
Fakta bahwa HBO Max tengah menyiapkan serial animasi mengindikasikan WarnerMedia berencana mengubah Game of Thrones menjadi waralaba di berbagai platform.
(adp/end)