Kim Kardashian disebut merasa kecewa ia akhirnya mengajukan gugatan cerai atas Kanye West pada Jumat (19/2) lalu. Ia merasa Kanye West tak ada niat untuk berkompromi dan memperbaiki perkawinan mereka.
"Tak ada drama antara Kim dan Kanye. Kim sebagian besar merasa kecewa bahwa mereka tak bisa menemukan cara untuk bertahan dalam perkawinan," kata sumber terdekat Kim kepada People, Senin (22/2).
"Namun dibutuhkan dua orang untuk sebuah perkawinan bahagia. Kim merasa Kanye tak berniat untuk melakukan kerja keras dan berkompromi untuk itu," lanjut si sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai mengajukan gugatan cerai, Kim Kardashian disebut memfokuskan diri untuk membahagiakan dirinya sendiri dan anak-anaknya.
Ia pun hanya menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya dan orang-orang terdekatnya sebelum kembali menghadapi proses perpisahan dengan Kanye West.
"Meski Kim dan Kanye telah berpisah selama beberapa bulan, tetap menjadi hal emosional bagi Kim untuk benar-benar mengajukan gugatan cerai," kata sumber tersebut.
"Dia menghabiskan akhir pekan merawat dirinya sendiri dan anak-anak. Dia menghabiskan waktu dengan ibunya, kakak-adiknya, dan tak bekerja," lanjutnya.
"Semua pihak mendukungnya. Kim merasa beruntung dikelilingi oleh keluarga besarnya," kata si sumber.
Spekulasi perceraian terkait Kim dan Kanye West berhembus sejak Januari lalu. Seorang sumber lain mengatakan kepada ET pada awal Februari bahwa Kim tengah mempersiapkan perceraian, namun tak ingin buru-buru.
Menurut sumber tersebut, kedua selebritas ini dalam kondisi yang solid dan bersahabat. Akan tetapi Kim siap untuk membuat keputusan apapun terkait perkawinan mereka.
"Anak-anak tidak tahu banyak tentang apa yang terjadi karena mereka masih muda, tetapi ini juga bukan hal baru bagi mereka," kata sumber tersebut.
"Kim dan Kanye selalu sibuk bepergian sehingga ketika Kanye tidak ada di rumah, itu tidak mengejutkan," lanjut si sumber.
"Pada akhirnya, Kim dan Kanye akan melakukan yang terbaik untuk anak-anak mereka dan memiliki hubungan yang baik sebagai orang tua." tutupnya.
(end)