7 Kartini Industri Sinema di Indonesia
Hari Kartini diperingati setiap 21 April. Indonesia memiliki sederet Kartini yang membuat industri sinema dalam negeri lebih berwarna bahkan dikenal dunia. Mulai dari Mira Lesmana yang kerap mengeksplorasi banyak kawasan di Indonesia hingga Mouly Surya yang begitu dikenal lewat film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.
Berikut setidaknya tujuh Kartini industri sinema di Indonesia.
1. Mira Lesmana
Mira Lesmana merupakan produser yang memulai kariernya di perusahaan periklanan. Ia mendirikan Miles Productions bersama Riri Riza yang memproduksi begitu banyak film-film sukses di Indonesia, seperti Petualangan Sherina, Ada Apa dengan Cinta, Gie, Garasi, Tiga Hari untuk Selamanya, Laskar Pelangi, Bebas dan masih banyak lagi.
Selain menjadi produser, ia juga menjadi penulis seperti dalam Petualangan Sherina, Ada Apa dengan Cinta, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Ada Apa dengan Cinta 2, Kulari ke Pantai, serta Paranoia yang dalam tahap post-production.
Bersama Riri Riza, ia mengatakan Miles Productions ingin mengeksplorasi cerita visual di Indonesia yang begitu luar biasa.
Lihat juga:Review Film: I Care a Lot |
2. Upi Avianto
Upi Avianto merupakan penulis sekaligus sutradara sederet film hit Indonesia sejak 2000-an hingga kini. Ia merupakan otak dari film-film hit dengan berbagai genre di Indonesia seperti 30 Hari Mencari Cinta (2004), Realita, Cinta, dan Rock 'n Roll (2006), Radit & Jani (2008), My Stupid Boss (2016), My Stupid Boss 2 (2019).
Pada tahun ini, Upi juga sedang menyiapkan Sri Asih yang dikabarkan sudah tahap post-production. Dalam film itu, ia bertugas sebagai penulis sekaligus sutradara.
Beberapa film hi yang turut ditulis Upi adalah Tusuk Jelangkung, Serigala Terakhir, #TemanTapiMenikah, Kafir, Bersekutu dengan Setan, dan masih banyak lagi.
3. Nia Dinata
Nia Dinata merupakan sutradara dan produser film-film hit Indonesia seperti Ca Bau Kan (2002), Arisan! (2003), Berbagi Suami (2006), serta Ini Kisah Tiga Dara (2016). Ia juga penulis film Arisan! 2 (2011) dan Meraih Mimpi (2009).
Pada 2020, Nia turut mengarahkan dan menjadi produser eksekutif dari serial Gossip Girl Indonesia. Tak hanya itu, Nia Dinata setiap tahunnya juga sibuk sebagai Komite Penjurian dan Seleksi Festival Film Indonesia.
4. Mouly Surya
Nama Mouly Surya semakin mendunia sejak menulis dan mengarahkan pembuatan film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Film tersebut sudah melanglang buana di luar negeri hingga menjadi perwakilan Indonesia dalam Oscar meski tak berhasil masuk daftar pendek.
Lihat juga:Review Film: Mank |
Namun, ia sejatinya aktif sebagai sutradara dan penulis sejak 2008 ketika merilis film Fiksi. Iya juga menjadi penulis film komedi, Kambing Jantan: The Movie.
Mouly Surya juga kreator film Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta, serta film Perang Kota. Pada 2020, ia dipercaya mengarahkan film laga thriller, Trigger Warning, yang dibintangi oleh aktris Hollywood Jessica Alba.