Caitlyn Jenner mengumumkan pencalonan diri sebagai Gubernur California, Amerika Serikat, pada Jumat (23/4) waktu setempat untuk melengserkan petahana, Gavin Newsom.
"Saya ikut! California layak diperjuangkan," kicau Caitlyn Jenner di Twitter.
Jenner mencalonkan diri setelah petisi untuk melengserkan Gubernur Newsom mencapai jumlah yang diperlukan untuk pemilu ulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aturan AS, pemilu ini disebut sebagai recall election, di mana pemungutan suara ulang dapat digelar kembali untuk melengserkan petahana jika rakyat berkehendak.
Beberapa waktu belakangan, Newsom menuai kritik karena dianggap tak becus menangani pandemi Covid-19.
Warga pun mengajukan petisi untuk pemilu ulang. Saat ini, petisi itu sudah ditandatangani oleh 2,1 juta orang, jauh melampaui batas minimal syarat pemilu ulang, yaitu 1,5 juta.
Caitlyn Jenner yang selama ini merupakan dikenal sebagai pendukung Partai Republik pun mengajukan dokumen pencalonan diri ke Los Angeles County.
"California telah menjadi rumah saya selama hampir 50 tahun. Saya ke sini karena tahu siapa pun, terlepas dari latar belakang mereka, dapat mewujudkan impian," tulis Caitlyn dalam keterangan resmi yang ia unggah.
"Namun selama dekade terakhir, saya melihat kemilaunya berkurang karena aturan satu partai yang menempatkan politik di atas kemajuan dan kepentingan masyarakat. Sacramento membutuhkan pemimpin yang jujur dengan visi yang jelas."
Dalam keterangan tersebut, ia juga menyinggung bisnis-bisnis kecil di sana hancur, serta sistem pendidikan anak setelah lockdown yang dinilai terlalu ketat.
"Anak-anak kehilangan satu tahun pendidikan dan dilarang kembali ke sekolah, berpartisipasi atau bersosialisasi dengan teman-teman mereka," tulis Caitlyn.
Ia juga menuliskan, "Pajak terlalu tinggi, membunuh pekerjaan, menyakiti banyak keluarga, dan memberikan beban yang begitu berat kepada warga yang paling rentan."
(chri/has)