Film ini mengisahkan tiga sosok berbeda. Pertama, seorang mantan juara binaraga yang kini menjadi pelatih pribadi dan menemukan kegembiraan tersembunyi dalam hidupnya ketika ia setuju membantu seorang pemuda menghadapi kejuaraan.
Kemudian ada sekertaris sebuah klinik kecantikan yang mengalami kelebihan berat badan. Karena masalah itu, ia merasa kurang percaya diri. Namun dirinya memiliki suara yang menarik dan ia manfaatkan untuk mendapatkan pria yang tak ia rasa tak pernah bisa ia miliki.
Lalu ada seorang penyanyi religius yang putus asa dan memilih banting setir menjadi penyanyi acara pernikahan. Bukan hanya sekadar menjalani profesi, namun pilihan itu diambil untuk membuka peluang menemukan cinta untuk hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tehran: City of Love menjadi kisah perjalanan tiga karakter paruh baya yang putus asa mendambakan cinta dan teman di tengah kejamnya kehidupan ibu kota.
Film ini mengisahkan pergulatan cinta antara Rosid, Delia, dan Nabila. Rosid, seorang pemuda muslim dengan rambut kribo yang amat idealis dan terobsesi menjadi seniman seperti WS Rendra. Ia amat bertolak belakang dengan latar keluarganya yang agamis.
Rosid menjalin cinta dengan Delia, seorang gadis Katolik yang memiliki jalinan asmara yang kuat dengan pria kribo tersebut. Namun orang tua keduanya tak merestui, bahkan Delia bakal dikirim ke luar negeri agar mereka berpisah.
Sementara itu, keluarga Rosid berusaha menjodohkan pemuda itu dengan Nabila, gadis berhijab yang diam-diam mengidolakan Rosid. Sayangnya, cinta Rosid dengan Delia begitu kuat sekuat cobaan yang mereka hadapi.
Film animasi dari Uni Emirat Arab ini mengisahkan perjuangan sahabat Nabi Muhammad SAW, Bilal bin Rabah. Kisah dimulai dari Bilal saat berusia tujuh tahun dan bercita-cita ingin jadi pahlawan, namun ia dan saudarinya diculik untuk dijual jadi budak.
Perjalanan hidupnya yang pahit mengajarkan Bilal bahwa dunia penuh kekejaman dan ketidakadilan. Meski begitu, ia berhasil menemukan kekuatan dalam dirinya yang menuntun ia menemukan jalan hidup.
Bilal dikenal sebagai budak Ethiopia yang dibebaskan dan menjadi penyeru adzan atau muadzin pertama dalam sejarah. Ia dikenal sebagai sahabat Nabi yang memiliki suara yang amat merdu.
Sosoknya pun memberikan banyak inspirasi orang di dunia dengan kekuatannya melawan perbudakan, penindasan, diskriminasi, serta seruan kesetaraan juga gagasan tentang satu ajaran di bawah naungan Tuhan.