Teror itu terlihat ketika ditemukan totem santet untuk mengundang iblis di sebuah vas yang ada di kantor Ed.
Penyembah iblis yang menjadi dalang semua kejadian tersebut kemudian diketahui bernama Isla (Eugenie Bondurant). Ia dikisahkan adalah putri dari Pastur Kastner. Dibesarkan sendiri oleh Kastner yang mempelajari sekte sesat untuk keperluan Gereja ternyata membuat Isla punya ketertarikan atas ilmu hitam.
Ketertarikan itu kemudian berkembang menjadi obsesi. Isla bahkan membuat perjanjian dengan iblis untuk memberikan tiga korban tersebut, meski tak dijelaskan secara pasti tujuan dari perjanjian tersebut selain dari pada Isla hanya ingin kekacauan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun yang pasti, nyawa Isla jadi taruhannya ketika ia gagal membawakan tiga nyawa manusia. Isla sendiri baru sukses membunuh Jessica, sedangkan Arne terus ia teror hingga pria itu nyaris bunuh diri karena frustrasi.
![]() |
Sedangkan ketika berusaha memengaruhi Ed untuk membunuh Lorraine, upaya Isla gagal. Lorraine berhasil membuat suaminya tersadar dengan panggilan cinta yang tulus.
Screen Rant menulis, tujuan Isla yang hanya sekadar menciptakan kekacauan dan terlanjur berjanji dengan iblis itulah yang membuat pemilihan korban dilakukan hanya karena faktor kedekatan geografis, tanpa ada pola khusus.
Hingga untuk membatalkan semua kutukan dari Isla kepada Arne dan Ed, altar yang menjadi tempat persembahan dan pemujaan kepada iblis harus dihancurkan. Dengan begitu, Isla bisa musnah dan jiwanya dibawa iblis ke neraka.
The Conjuring: The Devil Made Me Do It didasarkan pada kasus pembunuhan oleh Arne Cheyenne Johnson atau yang juga dikenal sebagai kasus Devil Made Me Do It pada 1981.
Kasus tersebut menjadi yang pertama kalinya di Amerika Serikat bahwa kerasukan setan menjadi alasan yang dibawa ke pengadilan pidana.