Di episode empat, Lee Dam kembali menunjukkan kegarangannya di depan pria-pria tidak sopan. Jika sebelumnya ia berani melawan pria nakal yang berani menyentuhnya saat berada di klub malam.
Kali ini, Lee Dam juga tidak ragu untuk membela dirinya saat direndahkan oleh kakak kelasnya. Lee Dam bahkan berani membalas perkataan buruk dari kakak kelasnya yang berperilaku seperti orang tidak berpendidikan karena menilai dia dari penampilannya saja.
![]() |
Masih di episode empat, Lee Dam yang mendapat hinaan dari kakak kelasnya masih belum bisa melupakan peristiwa tersebut. Suasana hatinya pun menjadi kacau dan memutuskan untuk mencari Woo-yeo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat bertemu Woo-yeo, Lee Dam pun langsung mencurahkan isi hatinya ketika Woo-yeo menanyakan keadaanya. Lee Dam bahkan tak malu untuk mengatakan masalah yang sedang dia lalui dengan mata berlinang air mata.
Di episode empat, Lee Dam menunjukkan sisi unik yang jarang ditemui dalam karakter pemeran perempuan di sebuah drama Korea. Dalam epsoideo ini, Lee Dam yang keluar berkencan dengan seorang kenalan dengan tegas menolak saat pria tersebut berusaha mendekatinya.
Lee Dam bahkan dengan sigap mengeluarkan payung yang sedari tadi ia bawa ketika pria tersebut menawarkan payung untuk dipakai berdua. Lelaki itu juga sampai dibuat terpana dengan kata-kata Lee Dam yang mengatakan putingnya lebih lebar. Sikapnya yang terlalu mandiri inilah yang membuat Lee Dam jadi sangat sulit untuk didekati laki-laki.
![]() |
Pada umumnya perempuan akan malu mengakui bahwa dirinya memiliki kekurangan terutama dalam hal penampilan. Mereka kuistru berlomba-lomba untuk tampil paripurna.
Namun, tidak demikian dengan Lee Dam yang justru tidak sungkan untuk bercanda tentang kaus kakinya yang sudah bolong bersama teman laki-lakinya di kelas.
![]() |