RONA BUDAYA

Alat Musik Asli Indonesia yang Telah Diakui UNESCO

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Jun 2021 09:30 WIB
Alat musik asli Indonesia yang telah diakui UNESCO adalah angklung. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan bersama-sama.
Alat musik asli Indonesia yang telah diakui UNESCO adalah angklung. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan bersama-sama.(Foto: Anadolu Agency/Mahendra Moonstar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia tidak hanya kaya akan keindahan alam, melainkan juga kaya dengan kebudayaan seperti halnya seni musik. Terdapat satu alat musik asli Indonesia yang telah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yakni angklung.

Angklung resmi diakui UNESCO pada 2010. Angklung masuk dalam warisan budaya takbenda atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia asal tanah Sunda, Jawa Barat. Angklung terbuat dari bambu dan dibentuk dalam berbagai ukuran menyerupai pipa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah angklung terdapat dua sampai empat tabung bambu yang digantung dalam bingkai bambu dan diikat dengan tali rotan. Setiap angklung menghasilkan satu nada atau akord. Sehingga, untuk menciptakan melodi yang indah beberapa orang harus memainkan angklung bersamaan.

Seorang instruktur memegang angklung di aula pementasan yang kosong di Saung Angklung Udjo.Angklung adalah alat musik asli Indonesia yang telah diakui UNESCO. Anklung terbuat dari bambu. (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Cara memainkan angklung adalah digoyangkan secara bersamaan. Terdapat beberapa jenis angklung yang bisa dimainkan diantaranya angklung Kanekes, Reyog, Gubrag, Badeng, Bali, Banyuwangi dan Sarinade.

Berdasarkan catatan sejarah, angklung muncul pada abad ke-12 yakni pada masa Kerajaan Sunda. Tradisi bermain angklung terus diajarkan secara turun-temurun. Permainan angklung erat kaitannya dengan adat istiadat karena dimainkan saat upacara penanaman padi, panen, dan khitan.

Dalam waktu dekat, daftar alat musik asli Indonesia yang diakui UNESCO akan bertambah dengan kehadiran gamelan. Pemerintah sudah mendaftarkan gamelan untuk masuk dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO pada 2020 lalu. Gamelan tengah bersaing dengan sejumlah nominasi dari negara lain.

Satu set gamelan salendro pelok yang hasil produksi Palu Gongso. Dalam musik biasa kata salendro pelok berarti mayor dan minor. Kata salendro berarti mayor dan pelok berarti minor. GamelanGamelan adalah alat musik asli Indonesia yang terdiri dari saron, bonang, gong, gendang, gangsa, rebab, slenthem, peking, dan suling. Gamelan masuk dalam nominasi warisan budaya tak benda UNESCO. (Foto: CNN Indonesia/M. Andika Putra)

Gamelan adalah alat musik tradisional Indonesia yang terdiri dari saron, bonang, gong, gendang, gangsa, rebab, slenthem, peking dan suling. Memainkan gamelan juga harus dilakukan bersama-sama agar menghasilkan irama musik yang indah.

Gamelan mulai berkembang di Jawa dan Bali sejak zaman Hindu-Buddha. Alat musik ini digunakan sebagai pengiring tarian, wayang atau tembang.

Saat ini, popularitas gamelan sudah sampai ke mancanegara. Sejumlah negara seperti Singapura dan Amerika Serikat memasukkan gamelan dalam mata pelajaran di sekolah.

Selain angklung dan gamelan, pemerintah juga sedang mempersiapkan sejumlah alat musik lain seperti sasando dari Nusa Tenggara Timur, kolintang dari Sulawesi Utara, dan Tifa yang berkembang di Maluku dan Papua untuk didaftarkan ke UNESCO.

Itulah alat musik asli Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Selain alat musik, UNESCO juga sudah mengakui keris, wayang, batik, tari saman, noken, tari Bali, pinisi, dan pantun sebagai warisan budaya takbenda.

(avd/ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER