Charles Manson dan Kegilaan Kultus Sesat 'The Family'

CNN Indonesia
Minggu, 20 Jun 2021 10:48 WIB
Salah satu kisah legendaris yang menggambarkan kepanikan hal berbau kultus sesat adalah Charles Manson dan 'the Family' yang ia pimpin.
Salah satu kisah legendaris yang menggambarkan kepanikan hal berbau kultus sesat adalah Charles Manson dan 'the Family' yang ia pimpin. (HO / Califrornia State Prison / AFP)

Britannica mendefinisikan 'the Family' sebagai "kultus agama komunal yang didedikasikan untuk mempelajari dan menerapkan ajaran agamanya yang eksentrik, yang diambil dari fiksi ilmiah serta psikologi okultisme dan daerah pinggiran".

Kasus pembunuhan Tate pun menarik perhatian banyak orang pada Charles Manson. Penangkapan Charles atau yang juga dipanggil Charlie ini membuat dirinya dari pimpinan kultus menjadi Crazy Charlie.

Charlie sendiri sebelumnya pernah menyatakan tak ragu untuk menjadi Crazy Charlie apabila kembali ke balik jeruji besi. Hal itu disampaikan Leslie Van Houten, mantan anggota Manson Family, dalam sebuah wawancara pada 2013 saat menjalani hukuman penjara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Charlie mengatakan jika berada di penjara, dia akan mulai bertingkah seperti Crazy Charlie, menjadi aneh dan tidak masuk akal hingga pihak berwenang frustrasi dan membiarkannya pergi," kata Leslie seperti dilansir History.

Hal itu sudah ia lakukan sejak remaja. Di balik jeruji besi, Charlie dengan tubuh kecilnya sering berhadapan dengan narapidana yang jauh lebih besar. Karena terlalu kecil dan lemah untuk adu fisik, Charlie mengejutkan lawannya dengan ocehan-ocehan gila.

Ocehan dan tingkah laku Charlie membuat teman satu selnya gelisah sehingga meninggalkannya sendiri.

"Bahkan di luar penjara dia terus menerus melakukannya," kata Phil Kaufman mantan narapidana yang bertemu Manson di penjara pada pertengahan 1960-an.

"Dia bisa berpura-pura tergantung 'penontonnya'. Charlie mengatakan mudah baginya berubah dengan cepat menyesuaikan dengan situasi yang dihadapi," kata Gregg Jakobson yang mengenal Manson karena persahabatannya dengan Dennis Wilson, drummer Beach Boy.

'Second Coming'

Sebelum ditangkap dan diadili atas pembunuhan Tate juga La Bianca, Manson kerap menggambarkan dirinya sebagai Second Coming of Christ. Dia juga memprediksi dirinya bersama para pengikutnya akan menguasai dunia setelah Helter Skelter selesai.

Helter Skelter merupakan salah satu lagu The Beatles yang kemudian diinterpretasikan Manson sebagai perang ras apokaliptik. Dalam persidangan, Manson dan para pengikutnya mengatakan pembunuhan, termasuk dalam kasus Sharon Tate, dilakukan untuk mempercepat perang tersebut.

Banyak hal lainnya yang dilakukan Crazy Charlie dan dipertontonkan kepada dunia, seperti mengukir X berdarah di antara alisnya, menyerang hakim, memimpin pengikutnya untuk bernyanyi konyol, melolong, hingga dikeluarkan dari ruang sidang.

Menurut Leslie Van Houten bersama Susan Atkins dan Patricia Krenwinkel yang turut menjadi terdakwa atas pembunuhan Tate, hal itu sudah direncanakan sebelumnya.

"Charlie dan kami akan bertemu setiap pagi dengan pengacara sebelum ke persidangan. Itu menjadi kesempatannya memberi tahu yang telah direncanakan," kata Leslie.

[Gambas:Youtube]



Pada April 1971, Manson bersama tiga pengikutnya itu dijatuhi hukuman mati. Namun pada Februari 1972, Mahkamah Agung California menghapus hukuman mati di negara bagian sehingga hukuman Manson secara otomatis berkurang menjadi penjara seumur hidup.

Kendati demikian, mereka tak pernah berhenti menarik perhatian publik. Pada September 1975, salah satu pengikut Manson Family yang bernama Squeaky Fromme mencoba membunuh Presiden Gerald Ford. Aksi itu gagal karena pistolnya tak berhasil ditembakkan.

Charlie kala itu membantah terlibat dalam aksi tersebut. Namun banyak orang meyakini ia turut berpengaruh dalam rencana itu walau masih berada dalam jeruji besi.

Ia pun terus mendekam di penjara hingga pada 1 Januari 2017 menderita gastrointestinal bleeding. Hal itu membuatnya dilarikan ke Mercy Hospital di Bakersfield dan kembali ke penjara pada 6 Januari.

Namun, pada 15 November 2017, ia kembali dilarikan ke rumah sakit di Bakersfield. Manson pun dinyatakan meninggal pada 19 November karena serangan jantung akibat gagal pernapasan dan kanker usus besar.

[Gambas:Youtube]





(chri/end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER