Pornhub Digugat 34 Korban karena Dugaan Video Seks Ilegal

nly | CNN Indonesia
Jumat, 18 Jun 2021 16:30 WIB
Foto ilustrasi. (Istockphoto/PashaIgnatov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sedikitnya tiga puluh empat perempuan menggugat Pornhub dan perusahaan induknya, MindGeek pada Kamis (17/6). Mereka menuduh bahwa situs tersebut secara sadar mengambil keuntungan dari video seks ilegal yang diambil tanpa persetujuan korban (non-konsensual).

Hubungan seks non-konsensual merupakan hubungan seks yang dilakukan tanpa persetujuan atau sepengetahuan kedua pihak. Hal ini terjadi akibat orang itu tidak sadarkan diri, seperti pingsan, tidur, serta berada dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan.

Mengutip dari CNNBusiness, sebanyak 34 korban menuduh bahwa perusahaan induk Pornhub yakni MindGeek telah memonetisasi konten seks yang diambil dari hubungan non-konsensual.

Gugatan itu diajukan melalui firma hukum Brown Rudnick LLP sebagai perwakilan dari 34 korban eksploitasi seksual, termasuk diantaranya adalah anak di bawah umur, korban pemerkosaan dan perdagangan manusia. Dalam gugatan ini mereka menuntut ganti rugi dan perlindungan.

Michael Bowe selaku pengacara yang mewakili para korban mengatakan bahwa industri pornografi online belum benar-benar menjalankan peraturan yang berlaku. Mereka beroperasi layaknya bisnis seks di kawasan Red Light District.

"Ini kasus pemerkosaan, bukan pornografi," bunyi pengaduan itu.

Mereka menuduh Pornhub mengambil keuntungan dari video yang dibuat tanpa persetujuan mereka. Gugatan itu hanya mencantumkan satu nama penggugat sementara 33 lainnya ditulis anonim. Seorang penggugat anonim dalam gugatan itu mengatakan bahwa video dirinya yang diunggah di situs Pornhub menghancurkan hidupnya.

"Sudah waktunya bagi perusahaan dan individu yang mengambil keuntungan dari konten non-konsensual dan ilegal untuk bertanggung jawab atas kejahatan mereka," kata penggugat.

"Saya bergabung dengan korban karena saya mencari keadilan untuk diri saya sendiri dan korban yang tak terhitung jumlahnya yang tidak datang," pungkasnya.

Baca respons pihak Pornhub di halaman kedua...

Jawaban Pornhub


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :