Sementara itu dalam pernyataan resmi Pornhub kepada CNNBusiness, mengatakan sedang meninjau dan menyelidiki terkait komplain tersebut.
"Kami menanggapi setiap keluhan mengenai penyalahgunaan platformnya dengan serius, termasuk keluhan para penggugat dalam kasus ini," kata Pornhub.
Kendati demikian mereka menyangkal tuduhan tentang struktur perusahaan.
"Tuduhan dalam pengaduan hari ini bahwa Pornhub adalah perusahaan kriminal yang memperdagangkan wanita dan dijalankan seperti 'The Sopranos' benar-benar tidak masuk akal, benar-benar sembrono, dan sepenuhnya salah," tulis mereka.
Sementara itu, bagi Bowe selaku perwakilan dari 34 korban berharap kasus ini akan menjadi momen penting bagi industri pornografi online yang masih kurang pengawasan.
Gugatan ini rupanya bukan yang pertama dilayangkan kepada Pornhub dan MindGeek. Seperti yang diketahui MindGeek merupakan salah satu perusahaan pornografi online terbesar.
Perusahaan ini memiliki lebih dari 100 situs porno, jaringan , perusahaan produksi pornografi seperti Pornhub, RedTube, Tube8, dan YouPorn. Dari platform-platform tersebut, perusahaan meraup pemasukan sebesar 3,5 miliar tampilan per bulan.
Sebelumnya pada bulan Desember, Mastercard, Visa dan Discover memblokir pelanggan menggunakan kartu kredit mereka untuk melakukan pembelian di Pornhub setelah kolom New York Times menuduh situs tersebut membuat konten seks yang non-konsensual termasuk pelecehan seksual terhadap anak.
Namun Pornhub kembali membantah tuduhan itu. Mereka juga menerapkan kebijakan keamanan baru di platformnya pada bulan Desember.
Kebijakan baru ini memastikan bahwa hanya pengunggah terverifikasi yang dapat mengunggah video ke situs, menutup akses pengguna mengunduh video, dan berjanji transparan terkait pengambilan videonya.
(bac)