LeBron James Jadi Produser Soal Tim Basket Orang Asli Amerika

Setelah membintangi sekuel Space Jam, bintang NBA LeBron James akan jadi produser film baru Netflix berjudul Rez Ball.

Seperti yang dilaporkan Hollywood Reporter pada Kamis (5/8) waktu setempat, Rez Ball merupakan film drama tentang para pemain basket dari orang-orang asli Amerika.

Film ini mengikuti perjalanan tim Chuska Warriors, yakni sebuah tim bola basket sekolah menengah yang beranggotakan para siswa keturunan suku asli Amerika dari Chuska, New Mexico.

Para siswa ini bersatu setelah kehilangan pemain bintang di tim basket mereka untuk tetap bisa melanjutkan perjuangan mengikuti kejuaraan bola basket tingkat negara bagian.

Cerita itu diangkat dari kisah tentang anak-anak Navajo di Arizona yang dianggap sebagai tim underdog di Amerika.

Film Rez Ball akan disutradarai oleh Sydney Freeland yang terkenal sebagai sutradara serial TV di Amerika. Ia juga akan terlibat dalam penulisan naskah film bersama dengan Sterlin Harjo.

Duo ini menulis cerita berdasarkan novel olahraga karya Michael Powell berjudul Canyon Dreams. Novel itu berisi cerita dari lapangan basket dan studi mendalam tentang atlet muda dari Navajo yang diketahui memiliki kecepatan secepat kilat dan kemampuan yang unik.

Kemampuan mereka dalam bermain basket bahkan dikabarkan telah mempengaruhi tim dan pelatih top NBA selama bertahun-tahun.

"Ini adalah cerita yang biasa terjadi di kawasan reservasi Navajo yang dihuni orang suku asli Amerika, tetapi kebanyakan orang bahkan tidak menyadarinya," ujar Sydney Freeland.

"Apa yang ingin kami lakukan adalah membawa orang ke dunia kami, untuk menceritakan kisah tentang orang-orang dan tempat-tempat yang kami kenal, dan cara apa yang lebih baik untuk melakukannya selain melalui film olahraga?"

Sementara itu pebasket NBA, LeBron James akan bertindak sebagai produser film Rez Ball. Bintang NBA ini baru saja menyelesaikan penampilannya di sekuel Space Jam: A New Legacy.

Selanjutnya proses produksi film Rez Ball akan berlangsung di New Mexico, termasuk pembuatan film di area reservasi Navajo dengan izin dan dukungan dari negara-negara suku berdaulat setempat.