ANALISIS

Kritik Film, Antara Demokratisasi dan Kadar Pengetahuan

CNN Indonesia
Selasa, 31 Agu 2021 08:30 WIB
Kritik dan mengulas film memang bebas. Namun terdapat batas-batas yang semu untuk sebuah kritik film dikatakan ideal atau baik.
Ilustrasi review film. Kritik film memang bebas. Namun terdapat batas-batas yang semu untuk sebuah kritik film dikatakan ideal atau baik. (iStockphoto/CharlieAJA)

Para sineas pun disarankan untuk tak terlalu memikirkan kritik-kritik yang disampaikan terhadap karyanya. Seno Gumira mengatakan kritik bahkan ledekan menjadi suatu risiko yang pasti akan selalu dihadapi pekerja seni.

Tak hanya itu, ia juga menekankan kritik merupakan dunia tersendiri. Di sisi lain, begitu banyak pula sesungguhnya kritik yang benar-benar komplet terhadap sebuah film namun disampaikan dalam bentuk skripsi, thesis, atau disertasi.

"Ya kayak kerja kesenian biasa saja lah. Ya sesuai kemauannya aja film itu dibuat jadi apa. Jadi ya kreator enggak usah peduli," kata Seno Gumira.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seorang sutradara tidak bisa melepaskan diri dari kepentingan itu dan itu pekerja kreatif dengan risiko. Ada orang yang ngeledek. Ya ambil aja risiko itu. Biarkan saja orang ngomong yang penting kan enggak rugi dulu," ucapnya.

Senada, akademisi film dari Institut Kesenian Jakarta Satrio Pamungkas mengatakan sebuah film ketika sudah tayang sudah menjadi hak milik penonton.

"Kita tidak bisa menilai ini kritik yang bagus, ini kritik yang buruk atau jelek. Karena hak itu sudah milik penontonnya. Film itu pada dasarnya kan hadir untuk ditonton. Jadi setiap penonton berhak untuk berbicara, memaknai," kata Satrio.

Senada, Eric Sasono juga berpendapat kritik-kritik pedas terutama yang muncul di media sosial menjadi risiko saat ini. Sineas pun dinilai perlu belajar untuk mengabaikan hal-hal tersebut.

"Tapi ya ini konsekuensinya karena kan di saat yang sama kan mereka juga dipuji yang sama. Sering kali dipuji tanpa dasar juga," kata Eric.

"Poin saya adalah bahwa ini realitas yang harus dihadapi pembuat film sekarang and please deal with it."

(chri/fjr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER